Erick Thohir Ingin BUMN Lebih Perhatikan Pelajar dan Perempuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan perusahaan-perusahaan BUMN perlu meningkatkan dukungan dan atensinya terhadap pelajar dan kaum perempuan di Tanah Air. Tujuannya adalah agar mereka, yang mencakup bagian yang besar dalam populasi Indonesia itu bisa lebih berkembang dalam bidang pendidikan dan ekonomi.
Erick mengatakan bahwa dengan bertambahnya kualitas pengetahuan bagi pelajar dan pendapatan kaum perempuan, maka BUMN berperan besar dalam peningkatan kualitas hidup bangsa Indonesia.
“Saya bangga karena di tengah masyarakat, usaha-usaha untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, serta memperkuat ketahanan ekonomi di era pandemi ini, terus dilakukan perusahaan BUMN. Saya berharap hal yang sejalan dengan prioritas peningkatan nilai ekonomi dan dampak sosial ini menularkan BUMN lainnya,” ujar Erick dalam kunjungan kerja di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (12/6/2021).
Baca Juga: Erick Thohir Ingin Kompetisi Lain Tiru Sukses Penyelenggaraan IBL 2021
1. Kunjungan ke Tasikmalaya
Dalam kunjungan tersebut, Erick berkesempatan melihat hasil dari kiprah perusahaan BUMN, PT Telkom dan PT Pemodalan Nasional Madani (PNM), dalam mendukung peningkatan kualitas pelajar dan kaum perempuan.
Dalam kunjungan itu ia didampingi Dirut PT Telkom Ririek Adriansyah dan Wakil Direktur Bank Mandiri Alexandra Askandar.
2. Manfaat fasilitas Telkom
Editor’s picks
Saat mengunjungi SMK Terpadu Al Ikhwan di Setianagara, Kecamatan Cibeureum, Erick Thohir melihat laboratorium fiber optik yang didukung PT Telkom dan Telkom Akses sebagai fasilitas praktek para siswa sekolah tersebut. Sementara di wilayah Panyingkiran, Erick disambut ibu-ibu nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang merupakan layanan permodalan berbasis kelompok bagi para perempuan prasejahtera.
Berkat fasilitas Telkom, SMK Terpadu Al Ikhwan kini memiliki laboratorium fiber optik yang lengkap dan sesuai standar sertifikasi Teknik Instalasi Fiber Optik (TIFO) yang dapat go live dengan koneksi jaringan telepon. Hingga saat terdapat 156 SMK di seluruh Indonesia dengan 11.232 siswa yang menjadi bagian dari implementasi program kelas industri Telkom tersebut.
“Adanya laboratorium fiber optic menjadi sangat penting bagi kita semua untuk mempersiapkan sumber daya manusia masa depan yang terdidik dan siap membangun bangsa melalui penguasaan teknologi. Hal ini sejalan dengan program Kementerian BUMN untuk meningkatkan indeks kesiapan industri 4.0 hingga 30 persen,” jelas Erick Thohir.
Baca Juga: Erick Thohir Angkat Doni Monardo Jadi Komisaris Utama PT Inalum
3. Erick kunjungi UMKM binaan Telkom
Selain itu, Erick juga mengunjungi UMKM Bunga Tanjung Embroidery yang juga dibina Telkom. Pengrajin bordir khas Tasikmalaya tersebut tergolong sukses dalam bertahan selama pandemik COVID-19 dan mampu Go Global.
Dalam perjalanan ke Tasikmalaya, Erick juga melihat kemajuan yang dicapai Sekolah Luar Biasa (SLB) Aisyiyah Kawalu yang mendapat bantuan teknologi dari Telkom untuk mendukung program pendidikan bagi disabilitas.
Bantuan tersebut berupa lima perangkat Tablet berisi Aplikasi I-Chat untuk penyandang tuna rungu dan tuna wicara, lima laptop dengan aplikasi JAWS (Job Access with Speech) berfungsi sebagai pembaca layar untuk tunanetra, dua mesin ketik brailler, paket alat peraga untuk melatih motorik yang terdiri dari kursi terapi, kartu edukatif, mainan edukatif, alat stimulasi oral, dan playmate yang sangat berguna bagi tuna grahita, tuna daksa dan penderita autisme.