Facebook Resmi Ganti Nama Jadi Meta, Apa Alasannya?
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg (Facebook.com/Zuck)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Facebook pada Kamis (28/9/2021) mengumumkan bahwa mereka telah mengubah nama perusahaannya menjadi Meta. Perubahan nama tersebut diumumkan pada konferensi augmented reality dan virtual reality Facebook Connect.
CEO Meta Mark Zuckerberg menyebut nama baru ini mencerminkan ambisi perusahaan yang berkembang di luar media sosial. Dia menyebut perusahaannya akan mengembangkan metaverse.
“Hari ini kami terlihat sebagai perusahaan media sosial, tetapi dalam DNA kami, kami adalah perusahaan yang membangun teknologi untuk menghubungkan orang, dan metaverse adalah perbatasan berikutnya seperti halnya jejaring sosial ketika kami memulainya,” kata Zuckerberg, menurut CNBC.
Perusahaan juga mengatakan akan mengubah ticker sahamnya dari FB menjadi MVRS. Ini akan berlaku mulai 1 Desember mendatang.
Baca Juga: Facebook Dikabarkan Bakal Ganti Nama, Ini 5 Info Seputar Rebrandingnya
1. Metaverse, harapan perusahaan ke depan
Sumber Gambar: www.digitaltrends.comSebelumnya pada Juli, perusahaan mengumumkan pembentukan tim yang akan bekerja di metaverse. Dua bulan kemudian, perusahaan mengatakan akan mengangkat Andrew “Boz” Bosworth, yang saat ini menjadi kepala divisi perangkat keras perusahaan, untuk menjadi chief technology officer pada 2022.
Kemudian, dalam pengumuman hasil pendapatan kuartal ketiga pada Senin, perusahaan mengatakan bahwa mereka akan membagi Reality Labs, divisi perangkat kerasnya, ke dalam segmen pelaporannya sendiri. Ini akan berlaku mulai dari kuartal keempat.
“Harapan kami adalah bahwa dalam dekade berikutnya, metaverse akan menjangkau satu miliar orang, menampung ratusan miliar dolar perdagangan digital, dan mendukung pekerjaan bagi jutaan pencipta dan pengembang,” tulis Zuckerberg dalam sebuah surat pada Kamis.
Baca Juga: Dibeli, Ini 10 Perusahaan yang Diakusisi oleh Facebook
2. Inovasi perusahaan dalam bisnis perangkat keras
ANTARA FOTO/REUTERS/Leah MillisSelama beberapa tahun terakhir, perusahaan telah meningkatkan upayanya dalam perangkat keras, memperkenalkan jajaran perangkat panggilan video Portal, meluncurkan kacamata Ray-Ban Stories dan meluncurkan berbagai versi headset realitas virtual Oculus.
Perusahaan telah mengindikasikan bahwa augmented reality dan virtual reality akan menjadi bagian penting dari strateginya di tahun-tahun mendatang.
Perusahaan minggu ini juga mengatakan akan menghabiskan sekitar 10 miliar dolar AS tahun depan untuk mengembangkan teknologi yang diperlukan untuk membangun metaverse.
Baca Juga: Dibeli, Ini 10 Perusahaan yang Diakusisi oleh Facebook
3. Ambisi perusahaan untuk metaverse
Sumber Gambar: forbesimg.comZuckerberg pada Kamis, membeberkan demonstrasi ambisi perusahaan terhadap metaverse. Demo itu adalah perangkat lunak animasi seperti Pixar yang diharapkan dapat dibuat oleh perusahaan suatu hari nanti.
Demo tersebut juga memperlihatkan pengguna yang sedang nongkrong di luar angkasa sebagai versi kartun dari diri mereka sendiri atau karakter fantastis, seperti robot, yang mewakili diri virtual mereka.
Zuckerberg mengatakan perjalanan ke depan masih panjang, dan ia menyebut bahwa elemen metaverse berpotensi menjadi arus utama dalam lima hingga 10 tahun ke depan. Ia juga mengatakan bahwa perusahaan mungkin akan menginvestasikan miliaran dolar untuk tahun-tahun mendatang dalam metaverse.
“Kami percaya metaverse akan menjadi penerus internet seluler,” kata Zuckerberg.
Berita Terkini Lainnya
