Harga Emas Naik Terus, Jadi Rp948 Ribu per Gram

Harga emas terus menanjak usai lebaran

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam naik cukup tinggi pada hari ini, Rabu (19/5/2021). Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas hari ini naik Rp1.000 menjadi Rp948 ribu per gram per pukul 07.54 WIB.

Sementara, harga jual kembali atau buyback juga naik Rp1.000 menjadi Rp858 ribu per gram.

Baca Juga: 5 Investasi yang Bisa Kamu Lakukan Selagi Masih Muda, Gak Hanya Emas

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Harga Emas Naik Terus, Jadi Rp948 Ribu per GramAktivitas jual beli emas di Toko Emas Ichlas di Pasar Aceh, Banda Aceh (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp542 ribu
  • Harga emas 1 gram: Rp948 ribu
  • Harga emas 2 gram: Rp1,836 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp2,729 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp4,515 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp8,975 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp22,312 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp44,545 juta
  • Harga emas 100 gram: Rp89,012 juta

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi

Harga Emas Naik Terus, Jadi Rp948 Ribu per GramPerhiasan emas di salah satu toko emas di Pasar Aceh (IDN Times/Saifullah)

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Itu berarti, di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernafas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen-15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.

Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Kamu Harus Investasi sejak Muda 

3. Tips investasi emas

Harga Emas Naik Terus, Jadi Rp948 Ribu per GramAktivitas jual beli emas di Toko Emas Ichlas di Pasar Aceh, Banda Aceh (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Sepanjang sejarah, emas memang dikenal sebagai instrumen investasi yang lebih aman dibandingkan instrumen investasi lain seperti saham. Ini karena emas tahan terhadap hampir semua jenis masalah, mulai dari inflasi, pergolakan ekonomi atau fluktuasi mata uang, hingga perang.

Saat berpikir untuk mulai berinvestasi emas, jangan batasi diri hanya dengan membeli emas fisik, seperti koin atau emas batangan. Alternatif untuk berinvestasi emas termasuk membeli saham perusahaan pertambangan emas atau dana yang diperdagangkan di bursa emas (ETF), juga bisa menjadi pilihan.

Selain itu, bisa juga berinvestasi dalam emas dengan opsi perdagangan dan kontrak berjangka. Namun, orang yang memilih untuk berinvestasi dalam emas melalui opsi atau kontrak berjangka perlu secara aktif memantau kepemilikan mereka sehingga mereka dapat menjual, menggulirkan atau menggunakan opsi mereka sebelum kedaluwarsa sehingga tidak berharga.

“Selain itu, setiap opsi ini mencakup tingkat leverage tertentu, atau utang, secara default, sehingga investor yang menggunakannya secara berlebihan dan mengalami kerugian pasar dapat melihat kerugian mereka meningkat dengan cepat,” sebagaimana disampaikan Dock David Treece, mantan penasihat investasi berlisensi dan anggota dari Dewan Penasihat Perusahaan Kecil FINRA dalam artikel yang dimuat Forbes.

Baca Juga: 5 Investasi yang Bisa Kamu Lakukan Selagi Masih Muda, Gak Hanya Emas

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Jumawan Syahrudin
  • Bella Manoban

Berita Terkini Lainnya