Harga Emas Stagnan di Rp933 Ribu per Gram

Harga buyback juga tetap di Rp827 ribu per gram

Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, Rabu (8/12/2021), produksi PT Aneka Tambang atau Antam tidak berubah alias stagnan. Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas tetap di Rp933 ribu per gram.

Harga jual kembali atau buyback juga tetap di Rp827 ribu per gram.

Baca Juga: Emas Batangan: Pengertian dan Ciri Emas Asli

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Harga Emas Stagnan di Rp933 Ribu per GramIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp516,5 ribu
  • Harga emas 1 gram: Rp933 ribu
  • Harga emas 2 gram: Rp1,806 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp2,684 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp4,440 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp8,825 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp21,937 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp43,795 juta
  • Harga emas 100 gram: Rp87,512 juta

Harga emas di atas merupakan harga dasar, alias belum termasuk pajak. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,45 persen bagi pemilik pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,9 persen bagi pembeli yang tidak memiliki NPWP.

2. Emas berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi

Harga Emas Stagnan di Rp933 Ribu per GramIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Itu berarti, di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernafas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen-15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.

Baca Juga: 6 Tips Jitu Investasi Perhiasan Emas

3. Tips investasi emas

Harga Emas Stagnan di Rp933 Ribu per GramIlustrasi Emas (IDN Times/Aditya Pratama)

Sepanjang sejarah, emas memang dikenal sebagai instrumen investasi yang lebih aman dibandingkan instrumen investasi lain seperti saham. Ini karena emas tahan terhadap hampir semua jenis masalah, mulai dari inflasi, pergolakan ekonomi atau fluktuasi mata uang, hingga perang.

Saat berpikir untuk mulai berinvestasi emas, jangan batasi diri hanya dengan membeli emas fisik, seperti koin atau emas batangan. Alternatif untuk berinvestasi emas termasuk membeli saham perusahaan pertambangan emas atau dana yang diperdagangkan di bursa emas (ETF), juga bisa menjadi pilihan.

Selain itu, bisa juga berinvestasi dalam emas dengan opsi perdagangan dan kontrak berjangka. Namun, orang yang memilih untuk berinvestasi dalam emas melalui opsi atau kontrak berjangka perlu secara aktif memantau kepemilikan mereka sehingga mereka dapat menjual, menggulirkan atau menggunakan opsi mereka sebelum kedaluwarsa sehingga tidak berharga.

“Selain itu, setiap opsi ini mencakup tingkat leverage tertentu, atau utang, secara default, sehingga investor yang menggunakannya secara berlebihan dan mengalami kerugian pasar dapat melihat kerugian mereka meningkat dengan cepat,” sebagaimana disampaikan Dock David Treece, mantan penasihat investasi berlisensi dan anggota dari Dewan Penasihat Perusahaan Kecil FINRA dalam artikel yang dimuat Forbes.

Topik:

  • Sunariyah
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya