Harga Emas Stagnan di Rp958 Ribu per Gram

Harga emas tidak mengalami perubahan dari hari kemarin

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam tidak mengalami perubahan pada hari ini, Selasa (26/1/2021). Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas tetap di Rp958 ribu per gram per pukul 08.23 WIB.

Sementara itu, harga jual kembali atau buyback juga tetap di Rp839 ribu per gram.

Baca Juga: Pengusaha Surabaya Dapat 1.136 Kg Emas dari PT Antam, Ini Kronologinya

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Harga Emas Stagnan di Rp958 Ribu per GramIlustrasi emas batangan (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

Harga emas 0,5 gram: Rp529 ribu

Harga emas 1 gram: Rp958 ribu

Harga emas 2 gram: Rp1,856 juta

Harga emas 3 gram: Rp2,759 juta

Harga emas 5 gram: Rp4,565 juta

Harga emas 10 gram: Rp9,075 juta

Harga emas 25 gram: Rp22,562 juta

Harga emas 50 gram: Rp45,045 juta

Harga emas 100 gram: Rp90,012 juta

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi

Harga Emas Stagnan di Rp958 Ribu per GramIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Itu berarti, di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernafas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.

Baca Juga: Pakar: Antam Tak Wajib Tanggung Jawab 1.136 kg Emas, Kok Bisa?

3. Persentase emas dalam portofolio investasi

Harga Emas Stagnan di Rp958 Ribu per GramIlustrasi Investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut MoneyWeek, emas umumnya disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen-15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.

Sementara itu menurut Richard dan Robert Michaud, investor cukup memegang antara 2 persen hingga 10 persen emas dalam portofolio mereka untuk dapat meningkatkan kinerja investasi secara signifikan.

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya