Harga Emas Turun Jadi Rp929 Ribu per Gram, Waktunya Beli!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam mengalami penurunan pada hari ini, Selasa (23/3/2021). Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas hari ini turun Rp2 ribu menjadi Rp929 ribu per gram per pukul 08.17 WIB.
Sementara itu, harga jual kembali atau buyback tidak mengalami perubahan atau tetap di Rp808 ribu per gram.
Baca Juga: Tips Investasi di Pasar Saham Amerika Serikat supaya Cuan nih Bosku!
1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:
Harga emas 0,5 gram: Rp514,5 ribu
Harga emas 1 gram: Rp929 ribu
Harga emas 2 gram: Rp1,789 juta
Harga emas 3 gram: Rp2,672 juta
Harga emas 5 gram: Rp4,420 juta
Harga emas 10 gram: Rp8,785 juta
Harga emas 25 gram: Rp21,837 juta
Harga emas 50 gram: Rp43,595 juta
Editor’s picks
Harga emas 100 gram: Rp87,112 juta
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Baca Juga: Beli Emas di Ladara Gratis Emas Rp5.050 Buat 10 Ribu Pendaftar Pertama
2. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi
Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.
Itu berarti, di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernafas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.
Baca Juga: 5 Tips Penting Investasi Saham untuk Para Pemula, Seperti Apa?
3. Persentase emas dalam portofolio investasi
Menurut MoneyWeek, emas umumnya disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen-15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.
Sementara itu menurut Richard dan Robert Michaud, investor cukup memegang antara 2 persen hingga 10 persen emas dalam portofolio mereka untuk dapat meningkatkan kinerja investasi secara signifikan.
“Ini juga berlaku bahkan ketika mengasumsikan pengembalian emas tahunan rata-rata konservatif di angka yang rendah antara 2 persen hingga 4 persen, jauh di bawah kinerja historis jangka panjang yang sebenarnya,” tulis gold.org.
Baca Juga: Harga Emas Naik Lagi Jadi Rp934 Ribu per Gram, Waktunya Jual?