Harga Emas Turun Jadi Rp938 Ribu per Gram Hari Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, Sabtu (15/1/2022), produksi PT Aneka Tambang atau Antam turun Rp1 ribu. Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas turun menjadi Rp938 ribu per gram.
Sementara, harga jual kembali atau buyback juga turun Rp1 ribu menjadi Rp837 ribu per gram.
Baca Juga: 6 Tips Jitu Investasi Perhiasan Emas
1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain
Berikut harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:
- Harga emas 0,5 gram: Rp519 ribu
- Harga emas 1 gram: Rp938 ribu
- Harga emas 2 gram: Rp1,816 juta
- Harga emas 3 gram: Rp2,699 juta
- Harga emas 5 gram: Rp4,465 juta
- Harga emas 10 gram: Rp8,875 juta
- Harga emas 25 gram: Rp22,062 juta
- Harga emas 50 gram: Rp44,045 juta
- Harga emas 100 gram: Rp88,012 juta.
Harga emas di atas merupakan harga dasar, alias belum termasuk pajak. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,45 persen bagi pemilik pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,9 persen bagi pembeli yang tidak memiliki NPWP.
2. Emas berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi
Editor’s picks
Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.
Itu berarti, di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.
Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen-15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.
Baca Juga: 3 Jangka Waktu Investasi, Mana yang Cocok buat Kamu?
3. Tips investasi emas
Sepanjang sejarah, emas memang dikenal sebagai instrumen investasi yang lebih aman dibandingkan instrumen investasi lain seperti saham. Ini karena emas tahan terhadap hampir semua jenis masalah, mulai dari inflasi, pergolakan ekonomi atau fluktuasi mata uang, hingga perang.
Saat berpikir untuk mulai berinvestasi emas, jangan batasi diri hanya dengan membeli emas fisik, seperti koin atau emas batangan. Alternatif untuk berinvestasi emas termasuk membeli saham perusahaan pertambangan emas atau dana yang diperdagangkan di bursa emas (ETF), juga bisa menjadi pilihan.
Selain itu, bisa juga berinvestasi dalam emas dengan opsi perdagangan dan kontrak berjangka. Namun, orang yang memilih untuk berinvestasi dalam emas melalui opsi atau kontrak berjangka perlu secara aktif memantau kepemilikan mereka sehingga mereka dapat menjual, menggulirkan atau menggunakan opsi mereka sebelum kedaluwarsa sehingga tidak berharga.
“Selain itu, setiap opsi ini mencakup tingkat leverage tertentu, atau utang, secara default, sehingga investor yang menggunakannya secara berlebihan dan mengalami kerugian pasar dapat melihat kerugian mereka meningkat dengan cepat,” sebut Dock David Treece, mantan penasihat investasi berlisensi dan anggota Dewan Penasihat Perusahaan Kecil FINRA dalam artikel yang dimuat Forbes.