Harganya Emas Turun Jadi Rp918 Ribu Per Gram, Waktunya Beli?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam kembali turun pada hari ini, Jumat (5/3/2021). Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas turun Rp5 ribu menjadi Rp918 ribu per gram per pukul 08.28 WIB.
Sementara, harga jual kembali atau buyback juga turun Rp11 ribu menjadi Rp777 ribu per gram.
Baca Juga: Jenis Investasi Syariah yang Patut Dicoba, dari Saham sampai Emas
1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:
Harga emas 0,5 gram: Rp509 ribu
Harga emas 1 gram: Rp918 ribu
Harga emas 2 gram: Rp1,776 juta
Harga emas 3 gram: Rp2,639 juta
Harga emas 5 gram: Rp4,365 juta
Harga emas 10 gram: Rp8,675 juta
Harga emas 25 gram: Rp21,562 juta
Editor’s picks
Harga emas 50 gram: Rp43,045 juta
Harga emas 100 gram: Rp86,012 juta
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
2. Persentase emas dalam portofolio investasi
Menurut MoneyWeek, emas umumnya disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen-15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.
Sementara itu menurut Richard dan Robert Michaud, investor cukup memegang antara 2 persen hingga 10 persen emas dalam portofolio mereka untuk dapat meningkatkan kinerja investasi secara signifikan.
Baca Juga: Mau Beli Bitcoin, Binance, Ethereum? Cek 13 Pedagang Kripto Resmi ini
3. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi
Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.
Itu berarti, di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernafas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.
Baca Juga: Jenis Investasi Syariah yang Patut Dicoba, dari Saham sampai Emas