Imbas Demo, Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp14.365
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (11/4/2022).
Dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 4 poin ke level Rp14.365 per dolar AS sore ini. Pada penutupan sebelumnya, rupiah berada di level Rp14.361 per dolar.
Baca Juga: 5 Cara Menabung Saham dengan Gaji UMR, Pegangan Masa Depan
1. Pelemahan rupiah sesuai prediksi analis
Pelemahan rupiah sore ini sesuai prediksi analis. Pagi tadi Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi untuk melemah di penutupan sore ini karena sejumlah faktor.
“Nilai tukar rupiah berpotensi mendapatkan tekanan turun hari ini terhadap dolar AS,” kata Ariston.
2. Faktor pelemahan rupiah
Editor’s picks
Dalam pemaparannya, Ariston menyebut salah satu penyebab rupiah bisa melemah sore ini adalah karena isu demo mahasiswa hari ini.
“Demo damai, sentimen positif untuk rupiah dan sebaliknya,” katanya.
Baca Juga: 7 Lukisan Termahal di Dunia, Harganya Mencapai Triliunan Rupiah
3. Faktor lain pelemahan rupiah
Selain demo yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), kekhawatiran pasar terhadap kenaikan inflasi karena invasi Rusia juga masih menjadi penekan rupiah.
“Karena kenaikan inflasi yang tinggi bisa menahan masyarakat untuk melakukan pembelian, menurunkan tingkat konsumsi sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi tertekan,” ujarnya.
Ariston juga menyebut ekspektasi kebijakan pengetatan moneter AS yang agresif tahun ini juga memberikan tekanan untuk rupiah. Ekspektasi ini tercermin dari Yield obligasi pemerintah AS terus meninggi, terus menciptakan level tertinggi baru tahun ini. Untuk tenor 10 tahun sudah di 2,7 persen.
“Ekspektasi tersebut bisa mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya termasuk rupiah,” katanya.