Inggris Akan Bergabung ke Blok Perdagangan Bebas Asia-Pasifik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Inggris mengumumkan rencana untuk bergabung dengan blok perdagangan bebas Pasifik, Kemitraan Trans-Pasifik Komprehensif dan Progresif (CPTPP). Hal itu diumumkan negara tersebut pada Sabtu (30/1/2021).
Menurut Channel News Asia, rencana itu diambil di bawah rencana pasca-Brexit negara itu. Menteri Perdagangan Internasional Inggris Liz Truss akan secara resmi meminta keanggotaan Inggris dalam blok perdagangan bebas pada hari Senin, jelas media itu.
Baca Juga: Inggris Ajak Indonesia Kolaborasi Lacak Varian Baru COVID-19
1. Diajukan setelah Brexit
CPTPP merupakan blok perdagangan yang mewakili 11 negara Lingkar Pasifik termasuk Australia, Kanada, Chili, Jepang, Meksiko dan Vietnam.
Menurut media tersebut, permohonan untuk bergabung dengan CPTPP akan diajukan satu tahun setelah Inggris secara resmi meninggalkan Uni Eropa (Brexit). Inggris menarik diri keluar dari Uni Eropa setelah lebih dari 40 tahun menjadi anggota blok itu.
“Satu tahun setelah kami keluar dari UE, kami menjalin kemitraan baru yang akan membawa manfaat ekonomi yang sangat besar bagi rakyat Inggris,” kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
“Mendaftar untuk menjadi negara baru pertama yang bergabung dengan CPTPP menunjukkan ambisi kami untuk berbisnis dengan cara terbaik dengan teman dan mitra kami di seluruh dunia dan menjadi juara yang antusias dari perdagangan bebas global,” tambahnya.
2. Bisa jadi peluang besar bagi anggota CPTPP
Editor’s picks
Departemen Perdagangan Inggris menyebut, negosiasi antara Inggris dan kemitraan tersebut diharapkan dimulai tahun ini.
Menanggapi rencana tersebut, Menteri Truss mengatakan bergabungnya Inggris dengan blok perdagangan ini akan menawarkan peluang besar bagi negara anggotanya.
“Ini berarti tarif yang lebih rendah untuk produsen mobil dan produsen wiski, dan akses yang lebih baik untuk penyedia layanan kami yang brilian, memberikan pekerjaan berkualitas dan kemakmuran yang lebih besar bagi orang-orang di sini,” katanya.
Baca Juga: Hindari Tekanan Beijing, Warga Hong Kong Lari ke Inggris
3. Tentang CPTPP
CPTPP merupakan blok perdagangan yang diluncurkan pada tahun 2019. Tujuannya adalah untuk menghilangkan hambatan perdagangan di antara 11 negara anggota yang mewakili hampir 500 juta konsumen di kawasan Asia-Pasifik dalam upaya untuk melawan pengaruh ekonomi Tiongkok yang semakin meningkat.
Amerika Serikat, salah satu pendukung utama blok Pasifik di bawah mantan presiden Barack Obama, menarik diri dari kemitraan di bawah pemerintahan mantan presiden Donald Trump sebelum diratifikasi pada 2017.
Baca Juga: Kenaikan Upah Indonesia Tertinggi di Kawasan Asia Pasifik pada 2021