Investor Menanti Rilis Data Penting, Rupiah Menguat 29 Poin

Rupiah menguat 29 poin atau 0,21 persen ke level Rp14.312

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Rabu (4/8/2021).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah menguat 29 poin atau 0,21 persen ke level Rp14.312 per dolar AS sore ini. Pada penutupan sebelumnya rupiah berada di level Rp14.342 per dolar AS.

Baca Juga: Mau Investasi Obligasi? Yuk Kenali 4 Ciri-cirinya

1. Faktor penguatan rupiah

Investor Menanti Rilis Data Penting, Rupiah Menguat 29 PoinIlustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa penguatan rupiah terjadi karena indeks dolar masih bergerak melemah dan tetap mendekati posisi terendah baru-baru ini pada Rabu petang. Ini karena data ketenagakerjaan yang lebih baik dari perkiraan di Selandia Baru meningkatkan ekspektasi untuk kenaikan suku bunga.

“Sementara data pekerjaan AS yang akan dirilis sepanjang minggu ini dapat menunjukkan langkah Federal Reserve AS untuk hal yang sama,” jelasnya.

2. Investor fokus ke rilis data penting

Investor Menanti Rilis Data Penting, Rupiah Menguat 29 PoinIlustrasi Dollar Dan Rupiah (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Ibrahim mengatakan bahwa investor kini menunggu data pekerjaan non-pertanian ADP untuk bulan Juli, bersama dengan indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur komposit Markit, PMI jasa dan PMI non-manufaktur Institute of Supply Management (ISM), yang akan dirilis nanti.

“Data tersebut muncul menjelang laporan pekerjaan AS terbaru, yang akan dirilis pada hari Jumat,” kata Ibrahim.

Baca Juga: 5 Penyebab Anak Muda Sulit Menabung, Bukan karena Terlalu Boros

3. Faktor internal

Investor Menanti Rilis Data Penting, Rupiah Menguat 29 PoinIlustrasi Dollar Dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dari dalam negeri, Ibrahim mengatakan bahwa pasar akan memantau perkembangan PDB Kuartal Kedua 2021 yang akan diumumkan minggu depan.  Ia menyebut pemerintah masih optimis bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen dapat tercapai, walaupun banyak pengamat ekonomi yang memprediksi hasil lain.

“Namun pasar terus mengapresiasi keteguhan pemerintah yang tetap kuat di angka tersebut,” ujarnya.

Untuk perdagangan besok, Ibrahim memprediksi mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.300-Rp14.340.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Menabung dari Sekarang, agar Bisa Senang-senang!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya