Isu Resesi Bikin Rupiah Melemah ke Level Rp14.860

Rupiah diperkirakan melemah lagi di penutupan

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (30/6/2022).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 8 poin di level Rp14.860 per dolar AS pagi ini. Pada penutupan sebelumnya, rupiah berada di level Rp14.852 per dolar.

Baca Juga: Pasar Khawatir Resesi, Rupiah Melemah ke Level Rp14.848

1. Rupiah berpotensi melemah lagi di penutupan

Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi melanjutkan pelemahan terhadap dolar di penutupan nanti. Ariston menyebut rupiah akan dipengaruhi kebijakan Bank Sentral AS The Federal Reserve (the Fed) dan kondisi ekonomi.

“Nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS karena sentimen the Fed dan resesi,” katanya.

Baca Juga: 7 Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal, Pahami Sebelum Berinvestasi!

2. The Fed berkomitmen memerangi inflasi

Ariston menjelaskan bahwa semalam dalam forum Bank Sentral Eropa, Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell menegaskan komitmennya untuk memerangi inflasi meskipun resikonya perlambatan pertumbuhan ekonomi. Ini artinya The Fed tidak ragu untuk merilis kebijakan pengetatan yang lebih agresif ke depannya.

“Dolar AS langsung menguat terhadap nilai tukar lainnya dengan pernyataan ini. Pagi ini indeks dolar AS sudah bergerak di kisaran 105 setelah sebelumnya di kisaran 103-104,” jelas Ariston.

Baca Juga: Mirip Banget! Ini 3 Perbedaan Uang dan Mata Uang 

3. Banyak tekanan terhadap aset berisiko

Ariston lebih lanjut menjelaskan bahwa sementara isu resesi masih menjadi pembicaraan pelaku pasar, dengan tingkat inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga acuan bank sentral global, permintaan bisa menurun dan menekan pertumbuhan ekonomi.

“Isu juga akan menekan harga aset berisiko,” katanya.

Untuk perdagangan hari ini, Ariston mengatakan potensi pelemahan rupiah ke arah Rp14.900, dengan potensi support di kisaran Rp14.830.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya