Kaya.id dan WIR Group Kembangkan Metaverse Indonesia untuk UMKM

Metaverse ini akan diperkenalkan di ajang Presidensi G20

Jakarta, IDN Times - Perusahaan inkubator bisnis PT Lumina Kaya Indonesia (Kaya.id) berkolaborasi dengan perusahaan teknologi augmented reality WIR Group, mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia di dunia metaverse.

Penandatanganan kerja sama ini telah dilakukan Chief Executive Officer (CEO) Kaya.id, Nita Kartikasari, dan Chief Marketing Officer (CMO) WIR Global, Gupta Sitorus, di Jakarta, Jumat (25/3/2022).

Metaverse adalah teknologi kolaboratif yang menggabungkan interaksi manusia dengan avatar, serta berbagai produk dan layanan antara dunia nyata dengan dunia digital tanpa batas, di mana semua bisa berlangsung secara simultan dan paralel. Melalui teknologi metaverse ini, nantinya apa yang terjadi dalam dunia digital akan menjadi hampir senyata dunia aslinya.

Menurut pernyataan yang diterima IDN Times, WIR Group telah ditugaskan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menghadirkan metaverse Indonesia. Metaverse ini rencananya akan diperkenalkan di ajang Presidensi G20 Indonesia 2022 di Bali pada November mendatang.

Baca Juga: Kemenag Buat Aplikasi Daftar Haji Online dan Belajar Manasik Metaverse

1. Tujuan pembentukan metaverse

Kaya.id dan WIR Group Kembangkan Metaverse Indonesia untuk UMKMilustrasi metaverse (IDN Times/Aditya Pratama)

Kerja sama Kaya.ID dengan WIR Group bertujuan untuk mempercepat transformasi digital UMKM, agar mampu beradaptasi dan tampil di metaverse.

Nita mengatakan, melalui platform metaverse, Kaya.id sebagai Inkubator bisnis UMKM Indonesia berharap UMKM Indonesia nantinya dapat juga terhubung dengan ekosistem metaverse Indonesia, sehingga UMKM memiliki kesempatan lebih besar terhadap akses dan pasar.

Pada akhirnya, kata Nita, dapat mendukung tumbuhnya bisnis UMKM dengan berbagai keunggulan kompetitif di tengah tantangan era digital tanpa batas.

Lebih lanjut, Nita berharap melalui kerja sama ini, Kaya.id dapat menghadirkan layanan metaverse kepada UMKM Indonesia, agar para pelaku UMKM dapat mengembangkan brand atau mereknya masing-masing.

“Kerja sama pengembangan platform metaverse ini merupakan komitmen kami untuk menjadikan produk UMKM Indonesia menjadi besar atau menjadi brand dunia. Jika brand-nya sudah berkembang, maka mereka bisa dan siap bersaing secara global, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan sumber daya kreatif dan berbakat. Itu akan memberi dampak yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia,” ujar Nita.

2. Upaya mendorong perekonomian digital dan kreatif

Kaya.id dan WIR Group Kembangkan Metaverse Indonesia untuk UMKMIlustrasi Belanja Online/Belanja di e-commerce. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sejalan dengan Nita, Gupta Sitorus mengatakan, kerja sama ini selain akan memperkaya ekosistem bagi metaverse Indonesia, juga mendorong perekonomian digital dan kreatif serta pemberdayaan UMKM di Indonesia.

Gupta menjelaskan platform Metaverse dibuat dengan dasar interaksi manusia dalam bentuk digital yang membuka peluang-peluang baru bagi penggunanya, termasuk pelaku UMKM yang dapat memanfaatkan kesempatan yang telah dibuka melalui metaverse untuk mengembangkan bisnisnya.

“Diharapkan UMKM banyak memanfaatkan platform ini untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing mereka,” ujar Gupta.

Baca Juga: Butuh Kajian Lebih Dalam, Bisakah Makassar jadi Kota Metaverse?

3. Teknologi digital Metaverse menawarkan pengalaman unik

Kaya.id dan WIR Group Kembangkan Metaverse Indonesia untuk UMKMilustrasi metaverse (IDN Times/Aditya Pratama)

Gupta menambahkan, teknologi digital Metaverse menawarkan pengalaman unik bagi penggunanya, seperti melihat pemandangan, mendengar suara, dan sensasi lainnya. Dengan digunakannya platform Metaverse oleh UMKM, memungkinkan terjadinya interaksi virtual realistik dengan konsumen, bahkan dengan jangkauan global yang tidak terbayangkan sebelumnya.

“Dunia metaverse ini sejatinya tidak terbatas, namun untuk menavigasi serta berinteraksi di dunia ini diperlukan cara-cara khusus. Kami turut serta membangun metaverse dengan keahlian kami dalam pengembangan augmented reality terkini yang bisa menjawab kebutuhan metaverse masa depan,” ujar Gupta.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya