Kesepakatan dengan Elon Musk Tak Jelas, Twitter Gelar RUPS

CEO Twitter Parag Agrawal bergabung dalam pertemuan

Jakarta, IDN Times - Twitter mengadakan pertemuan pemegang saham tahunan pada Rabu (25/5/2022), di tengah ketidakpastian mengenai kesepakatan pembelian media sosial tersebut oleh Pendiri Tesla Elon Musk.

Mengutip CNN, CEO Twitter, Parag Agrawal, bergabung dalam pertemuan tersebut bersama beberapa eksekutif lainnya untuk menjawab pertanyaan pemegang saham. Agrawal disebut memulai rapat dengan mengatakan mereka tidak akan membahas soal akuisisi, tetapi dia menyebut kesepakatan itu masih progres.

“Kami sedang mengerjakan proses transaksi,” kata Agrawal. “Untuk alasan peraturan dan lainnya, kami tidak dapat membahas transaksi hari ini. Bahkan saat kami berupaya untuk menutup transaksi ini, tim kami dan saya tetap fokus pada pekerjaan penting yang kami lakukan setiap hari untuk melayani percakapan publik.”

Baca Juga: Elon Musk Akan Cabut Larangan Donald Trump di Twitter

1. Tawaran Elon Musk

Kesepakatan dengan Elon Musk Tak Jelas, Twitter Gelar RUPSCEO Tesla Elon Musk. Foto diambil dari media sosial. instagram.com/elonmusk

Elon Musk bulan lalu mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi perusahaan media sosial itu seharga 54,20 dolar AS per saham atau total sekitar 44 miliar dolar AS. Musk juga berencana menjadikan perusahaan publik itu sebagai perusahaan tertutup dalam kesepakatannya.

CEO Tesla dan SpaceX itu mengatakan alasannya menawar Twitter karena dia ingin mendukung kebebasan berbicara di platform tersebut, dengan menghapus beberapa pembatasan konten dan membatalkan larangan permanen. Dia juga mengatakan dia ingin membersihkan platform dari akun spam dan scam bot.

Tetapi hampir dua minggu setelah menyetujui akuisisi, Musk men-tweet bahwa kesepakatannya membeli Twitter sementara ditangguhkan, sambil menunggu rincian tentang jumlah bot spam di platform. Beberapa hari kemudian, Musk mengatakan kesepakatan itu tidak dapat dilanjutkan sampai ia melihat lebih banyak informasi tentang jumlah akun spam.

2. Ingin dapat harga yang lebih murah

Kesepakatan dengan Elon Musk Tak Jelas, Twitter Gelar RUPSPertemuan antara Elon Musk dan Menko Marves Luhut B. Pandjaitan (dok. IDN Times/Istimewa)

Pengamat industri telah berspekulasi Musk mungkin mencoba menegosiasikan harga kesepakatan yang lebih rendah, atau mencoba menjauh dari kesepakatan sama sekali, di tengah penurunan yang umum terjadi di pasar dan penurunan valuasi banyak perusahaan teknologi dan media sosial terkemuka.

Saham Tesla, yang dibutuhkan Musk untuk membantu membiayai pembelian Twitter-nya, juga menurun tajam sejak kesepakatan itu diumumkan.

Di sisi lain, harga saham Twitter juga telah menurun. Sahamnya jatuh dalam beberapa hari terakhir menjadi sekitar 36,50 dolar AS, di bawah harga saham yang diperdagangkan sebelum Musk pertama kali mengungkapkan kepemilikan sahamnya yang besar di perusahaan.

Baca Juga: Elon Musk hingga Bill Gates Akan Hadir di B20 Summit Bali

3. Tanggapan Dewan Twitter

Kesepakatan dengan Elon Musk Tak Jelas, Twitter Gelar RUPSElon Musk (dok. IDN Times/Istimewa)

Penurunan itu menunjukkan investor skeptis jika kesepakatan dapat dilakukan dengan harga awal. Meski demikian, pada awal bulan ini Dewan Twitter telah mengatakan pihaknya berencana menegakkan perjanjian merger pada harga yang awalnya disepakati.

Pakar hukum sebelumnya mengatakan hal ini bisa berarti mereka mungkin mengambil tindakan hukum terhadap Musk, jika dia mencoba menarik diri dari kesepakatan.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya