Lego Gelontorkan Rp14 Triliun Demi Pabrik Baru di Vietnam

Ini akan menjadi pabrik keduanya di Asia

Jakarta, IDN Times – Lego berencana buat untuk membangun pabrik baru di Vietnam. Ini akan menjadi pabrik kedua Lego di Asia, demi memenuhi permintaan tinggi dari pasar atas mainan balok plastiknya yang memang laris..

Perusahaan swasta Denmark bakal menginvestasikan lebih dari satu miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp14 triliun dalam proyek tersebut. Ini akan menjadi pabrik keduanya di Asia setelah membuka pabrik pertama di China pada 2016 lalu.

Dikutip CNN, Lego telah mencapai pertumbuhan dua digit di kawasan itu sejak 2019.

Baca Juga: 5 Lego Paling Mahal dan Langka di Dunia, Harga Tembus Ratusan Juta!

1. Permintaan melonjak tajam

Lego Gelontorkan Rp14 Triliun Demi Pabrik Baru di VietnamLego Fender Stratocaster (Dok.Lego)

Chief Operations Officer Lego, Carsten Rasmussen, menjelaskan kepada Reuters, permintaan atas produknya terus meningkat dan melampaui pasokan dari pabrik di China dalam jangka menengah hingga panjang.

Maka dari itu, Rasmussen menyatakan pihaknya perlu membangun pabrik baru demi mengimbangi permintaan pasar. Kenaikan permintaan pasar juga disebabkan atas meningkatnya angka kelahiran di kawasan Asia.

"Pertumbuhan di China dan Asia fantastis. Kami melihat, seiring waktu butuh lebih banyak kapasitas produksi," ujar Rasmussen.

Baca Juga: Penjualan Lego Melonjak saat Lockdown, Mencapai Dua Digit

2. Strategi Lego

Lego Gelontorkan Rp14 Triliun Demi Pabrik Baru di VietnamPixabay/FeeLoona

Langkah ini adalah yang terbaru dalam strategi satu dekade Lego untuk menempatkan produksi dekat dengan pasar utama. Menariknya, strategi tersebut terbilang efektif. Sebab, biaya produksi hingga distribusi mampu ditekan dan melindunginya dari faktor eksternal.

Sederet alasan itulah yang membuat Lego berencana bangun pabrik di Vietnam. Rasmussen juga menolak kalau pembangunan pabrik di Vietnam merupakan respons dari pihaknya atas rantai pasokan yang terganggu belakangan ini.

"Ini memberi kami waktu pengiriman yang lebih singkat kepada pelanggan. Kami juga bisa bereaksi lebih cepat sesuai permintaan. Kami juga jadi lebih tangguh," kata Rasmussen.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana Merawat Lego, Pasti Awet dan Tahan Lama!

3. Pabrik netral karbon

Lego Gelontorkan Rp14 Triliun Demi Pabrik Baru di Vietnamdok. Warner Bros

Pabrik baru ini akan menjadi netral karbon pertama Lego karena perusahaan berencana untuk memenuhi energi yang dibutuhkan dari tenaga surya dari panel di atapnya dan pertanian terdekat.

Meskipun masih membuat balok plastik berbasis minyak, Lego telah berjanji untuk menggantinya dengan yang terbuat dari bahan lebih ramah lingkungan pada akhir dekade ini.

"Pabrik yang akan mulai berproduksi pada 2024 dan mempekerjakan sebanyak 4.000 orang itu akan menambah produksi tahunan Lego secara signifikan, sekitar 100 miliar balok," kata Rasmussen.

Lego, singkatan dari "leg godt" yang berarti "bermain dengan baik" dalam bahasa Denmark, juga meningkatkan kapasitas di Meksiko, Hungaria, dan Tiongkok. Mereka juga menambahkan mesin di pabrik Denmark dan Ceko, demi merespons permintaan pasar.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya