Masih Menguat, Rupiah Ditutup Naik 50 Poin Hari Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup menguat pada perdagangan Selasa (20/4/2021). Mengutip data Bloomberg, rupiah menguat 50 poin atau 0,34 persen ke level Rp14.497 terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Pada pagi tadi rupiah dibuka di level Rp14.515.
Baca Juga: 11 Istilah Seputar Saham untuk Kamu yang Sedang Belajar Investasi
1. Rupiah menguat dua hari berturut-turut
Sebelumnya pada penutupan perdagangan Senin, rupiah juga mencatatkan penguatan. Pada Senin, rupiah menguat ke level Rp14.547 per dolar AS.
Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan kepada IDN Times bahwa penguatan ini tidak terlepas dari membaiknya data-data ekonomi negara dengan perekonomian terbesar dunia seperti AS, Tiongkok dan Jepang, sehingga memberikan sentimen positif ke aset berisiko seperti rupiah.
“Rupiah juga terdukung oleh neraca perdagangan Indonesia yang sudah surplus selama 3 bulan beruntun,” katanya melalui pesan singkat.
2. Kebijakan BI bantu penguatan rupiah
Editor’s picks
Ariston juga mengatakan kebijakan Bank Indonesia (BI) hari ini yang mempertahankan kebijakan suku bunga acuannya bisa membantu penguatan rupiah.
Tapi ia juga memperingatkan pelaku pasar perlu mewaspadai pergerakan imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS terutama tenor 10 tahun yang kembali menguat sore ini.
“Yield sempat bergerak naik ke kisaran 1.63 persen setelah kemarin tutup di kisaran 1.60 persen. Sejak awal tahun, kenaikan yield Treasury AS ini mendorong penguatan dolar AS dan melemahkan nilai tukar rupiah,” katanya.
Baca Juga: Jaga Stabilitas Rupiah, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
3. Rupiah berpeluang menguat lagi besok
Untuk perdagangan besok, Ariston mengatakan rupiah masih berpeluang melanjutkan penguatan. Ia memprediksi pergerakan rupiah akan berada di kisaran Rp14.460-Rp14.530 per dolar AS.
“Dengan faktor di atas, rupiah masih berpeluang menguat besok,” katanya.
Baca Juga: Ini Jenis Investasi Syariah yang Patut Dicoba Millennial