Mata Uang Digital China Hadir di Aplikasi WeChat

WeChat memiliki lebih dari satu miliar pengguna

Jakarta, IDN Times – WeChat milik Tencent, aplikasi perpesanan terbesar di China dan salah satu layanan pembayaran terbesar di negara itu, akan mulai mendukung mata uang digital negara tersebut.

China telah mengerjakan yuan digital sejak 2014 dan belum meluncurkannya secara nasional.

Namun, langkah WeChat yang memiliki lebih dari 1 miliar pengguna untuk mendukung mata uang digital itu dapat memberikan dorongan besar jika orang-orang mulai membayar menggunakan yuan digital.

Baca Juga: Yuan Digital Tiongkok Mengancam Posisi Dolar AS

1. Aplikasi super

Mata Uang Digital China Hadir di Aplikasi WeChatlogo WeChat di Kantor Pusat WeChat, Guangzhou, Tiongkok. instagram.com/nicezhao/

WeChat mungkin tidak begitu dikenal oleh pengguna di luar China, tetapi di dalam ekonomi terbesar kedua di dunia itu WeChat digunakan di mana-mana.

WeChat sering disebut sebagai “aplikasi super” karena banyak layanan tersedia di dalamnya. Orang-orang dapat menggunakan fungsi perpesanan dan melakukan pembayaran melalui WeChat Pay, tetapi juga bisa memesan taksi dan memesan makanan.

WeChat Pay juga memungkinkan pembayaran yang mudah, di mana pengguna hanya perlu menunjukkan kepada pedagang kode batang (barcode) di ponsel mereka untuk membayar barang di toko. WeChat bisa juga digunakan untuk pembelian online. Menurut CNBC pada Kamis (6/1/2022), WeChat Pay memiliki lebih dari 800 juta pengguna aktif bulanan.

2. Perkembangan yuan digital

Mata Uang Digital China Hadir di Aplikasi WeChatilustrasi blockchain (Pixabay.com/geralt)

Hingga saat ini, People's Bank of China (PBOC), yang menerbitkan yuan digital atau e-CNY, telah melakukan uji coba terbatas di kota-kota tertentu. Bank sentral telah membagikan sejumlah kecil mata uang kepada beberapa warga secara acak.

Tetapi sekarang ada tanda-tanda bahwa PBOC ingin memperluas penggunaan yuan digital, meskipun tidak ada tanggal konkret untuk peluncuran secara nasional.

Minggu ini, PBOC meluncurkan aplikasi e-CNY untuk pengguna di wilayah dan kota tertentu di China. Aplikasi itu akan memungkinkan siapa pun di area tersebut untuk mengunduh dan mendaftar untuk menggunakan mata uang digital. Sebelumnya, pengguna bisa mendapatkan aplikasi berdasarkan undangan saja.

Baca Juga: Siap-siap, Turki Segera Kembangkan Mata Uang Digital

3. Pesaing aplikasi yuan digital

Mata Uang Digital China Hadir di Aplikasi WeChatpixabay.com/viarami

Di China, WeChat dan Alipay, yang dijalankan oleh Ant Group afiliasi Alibaba, mendominasi pembayaran seluler. Tahun lalu, Alipay juga mulai menguji coba pembayaran yuan digital. Tetapi, baik WeChat dan Alipay juga merupakan pesaing potensial untuk aplikasi yuan digital itu sendiri.

Saat ini, dengan rencana WeChat untuk meluncurkan e-CNY dan Alipay juga, PBOC akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk membuat warga menggunakan mata uang digital.

“Konsumen China sangat erat dengan WeChat Pay dan Alipay, tidak realistis untuk meyakinkan mereka untuk beralih ke aplikasi pembayaran seluler baru. Jadi masuk akal bagi bank sentral untuk bekerja sama dengan WeChat Pay dan Alipay daripada melakukannya sendiri,” kata Linghao Bao, analis di konsultan Trivium China, kepada CNBC.

Potensi perluasan penggunaan e-CNY itu dilakukan menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing tahun ini. PBOC telah menargetkan menyiapkan yuan digital untuk acara yang akan digelar di ibu kota China itu.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya