Mengenal Gautam Adani, Orang Terkaya Se-Asia dengan Harta Rp1.240 T

Adani pernah di-drop out dari perguruan tinggi

Jakarta, IDN Times – Nama Gautam Adani mendadak ramai diperbincangkan, setelah pria asal India itu menggeser miliarder Mukesh Ambani dari posisi pertama orang terkaya di Asia pada daftar orang terkaya di dunia Bloomberg.

Dalam daftar Bloomberg Billionaires Index, Gautam Adani tercatat memiliki kekayaan bersih senilai 88,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.240 triliun. Dengan kekayaan sebanyak ini, lelaki yang pernah drop out dari perguruan tinggi itu juga menjadi orang terkaya ke-10 di dunia.

Lalu, dari mana saja Adani mendapatkan kekayaannya? Berikut pemaparannya.

Baca Juga: Harta Orang Terkaya di Asia Mukesh Ambani Tembus 100 Miliar Dolar AS

1. Pendiri Adani Group

Mengenal Gautam Adani, Orang Terkaya Se-Asia dengan Harta Rp1.240 TGautam Adani, Orang Terkaya Se-Asia (Sumber: https://www.instagram.com/gautam.adani)

Dilansir dari CNN, Rabu (9/2/2022), Adani yang telah berusia 59 tahun itu merupakan pendiri dari Adani Group. Ia mengendalikan banyak perusahaan, mulai dari pelabuhan, kedirgantaraan, hingga energi panas dan batu bara.

Menurut Lifestyle Asia, Adani Group bertujuan untuk bergerak maju dengan filosofi ‘mengutamakan bangsa’, dengan janji untuk membangun infrastruktur India dan mengupayakan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Bisnis Adani, yang berhasil selamat dari serangan teroris di Taj Mahal Palace Hotel Mumbai pada 2008, juga telah merambah ke bandara, energi berkelanjutan/terbarukan, pusat data, dan sektor pertahanan.

2. Sumber kekayaan Gautam Adani

Mengenal Gautam Adani, Orang Terkaya Se-Asia dengan Harta Rp1.240 TIlustrasi dolar AS (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Secara lebih rinci, Forbes menyebut bahwa Adani mengendalikan Pelabuhan Mundra. Pelabuhan yang terbesar di India ini terletak di negara bagian asalnya, Gujarat.

Kekayaan bisnis Adani Group mencapai senilai 13 miliar dolar AS, yang mencakup infrastruktur, komoditas, pembangkit listrik dan transmisi, serta real estate.

Adani juga memiliki Abbot Point, sebuah proyek pertambangan batu bara kontroversial di Australia, yang tambang batu bara Carmichael-nya disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Ia mendapat izin untuk mulai bekerja di tambang batu bara Australia pada Juni 2019, setelah menunggu selama 9 tahun.

Adani juga mengakuisisi 74 persen saham di Bandara Internasional Mumbai, bandara tersibuk kedua di India, pada September 2020.

Baca Juga: Gautam Adani, Orang Terkaya Asia Berharta Rp1.200 Triliun

3. Kekayaannya meroket tajam saat pandemik

Mengenal Gautam Adani, Orang Terkaya Se-Asia dengan Harta Rp1.240 TIlustrasi dolar AS ( ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Seperti miliarder lainnya di seluruh dunia, kekayaan Adani telah meroket selama pandemik ini. Sebelumnya, setahun lalu, total kekayaan bersihnya hanya bernilai kurang dari 40 miliar dolar AS.

Peningkatan kekayaan ini sebagian berkat kinerja yang sangat baik dari saham Adani Group di pasar saham India selama pandemik.

Saham Adani Enterprises telah melonjak lebih dari seribu persen di Bursa Efek Nasional di Mumbai sejak Juni 2020, sebuah tanda bahwa investor optimis dengan kemampuan Adani untuk bertaruh pada sektor-sektor seperti infrastruktur dan energi terbarukan, yang merupakan kunci tujuan pembangunan ekonomi Perdana Menteri Narendra Modi.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya