Menteri Keuangan Turki Mengundurkan Diri di Tengah Anjloknya Lira
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (ANTARA FOTO/REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Menteri Keuangan Turki Lutfi Elvan telah mengundurkan diri di tengah anjloknya nilai mata uang lira. Isu mengenai pengunduran diri Elvan telah menjadi perbincangan selama beberapa minggu terakhir.
Menurut lembaran resmi negara itu, Elvan yang dipandang sebagai suara terakhir ortodoksi ekonomi yang tersisa di kabinet Presiden Recep Tayyip Erdogan, meminta untuk diberhentikan dari tugasnya.
Baca Juga: Kurs Lira Jatuh, Erdogan Depak Gubernur Bank Sentral
1. Pengganti Elvan
ANTARA FOTO/Cem Oksuz/Presidential Press Office/Handout via REUTERSDilansir dari Nikkei Asia pada Kamis (2/12/2021), Elvan akan digantikan oleh Wakil Menteri Keuangan Nureddin Nebati, seorang loyalis terhadap Erdogan.
Nebati, yang telah menjabat tiga tahun sebagai wakil menteri keuangan, adalah sosok yang pekan lalu membuat pembelaan publik terhadap kebijakan Erdogan untuk memangkas suku bunga meskipun inflasi meningkat.
Ia mengatakan Turki telah bertahun-tahun mencoba menerapkan kebijakan suku bunga rendah tetapi selalu menghadapi penolakan keras.
“Kali ini, kami bertekad untuk menerapkannya,” tulisnya di Twitter. Ia menambahkan bahwa tidak ada masalah untuk mempertahankan suku bunga rendah dalam kondisi pasar saat ini.
2. Nilai lira anjlok
Ilustrasi Bendera Turki yang dipegan oleh warga Turki (ANTARA FOTO/Reuters/Murad Sezer)Lira telah kehilangan hampir 40 persen dari nilainya sejak awal September karena Erdogan, yang menentang suku bunga tinggi, telah menekan bank sentral negara itu untuk melakukan pemangkasan lagi.
Erdogan meminta untuk menurunkan suku bunga acuan menjadi 15 persen meskipun inflasi tahunan mendekati 20 persen. Pendekatan itu telah memicu peringatan dari para ekonom bahwa pemerintah berisiko menyebabkan inflasi yang tak terkendali dan ketidakstabilan keuangan.
Baca Juga: Suku Bunga Dipangkas, Lira Turki Anjlok ke Rekor Terendah
3. Serangan Erdogan
ANTARA FOTO/REUTERS/Umit BektasElvan yang mengundurkan diri memiliki pandangan yang berbeda soal suku bunga dengan Nebati dan Erdogan. Dia telah secara terbuka menekankan bahwa pemerintah masih berusaha untuk menurunkan inflasi dan mempertahankan mata uang yang stabil meskipun bank sentral telah memangkas suku bunga acuan untuk bulan ketiga berturut-turut pada November.
Laporan menyebut bahwa Erdogan telah melakukan serangan terselubung terhadap Elvan karena sikapnya bulan lalu itu.
“Kami akan mengangkat momok kepentingan [tinggi] dari punggung rakyat kami,” kata Erdogan dalam pidatonya di depan parlemen. “Saya minta maaf kepada teman-teman kami [dari partai yang berkuasa] yang membela kepentingan [tinggi], tetapi saya tidak bisa dan tidak akan berjalan di jalan yang sama seperti mereka.”
Berita Terkini Lainnya
