OJK Optimistis Ekonomi Tumbuh Positif di Triwulan IV 2021

Namun OJK juga memperingatkan risiko downside

Jakarta, IDN Times – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan optimistis bahwa pemulihan ekonomi yang terjadi di tahun ini akan berlanjut hingga tahun depan.

Dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenges pada Rabu (15/12/2021), Wimboh mengatakan implementasi kebijakan yang sinergis dan harmonis sejak awal triwulan kedua 2020, yang berlanjut di 2021, dan juga dibarengi dengan kebijakan sektor kesehatan yang terbukti efektif mengendalikan pandemik, telah membawa dampak positif pada perekonomian.

“Pada akhirnya berdampak positif pada pemulihan ekonomi kita yang mampu tumbuh sebesar 7,07 persen secara yoy dan berlanjut positif sebesar 3,51 persen yoy pada triwulan III 2021,” katanya.

Baca Juga: Airlangga dan Wimboh Pede Pasar Modal Tumbuh Positif di 2021 

1. Optimistis pemulihan berlanjut di Q4

OJK Optimistis Ekonomi Tumbuh Positif di Triwulan IV 2021ANTARA FOTO/Muhammad Adimadja

Ia pun mengatakan OJK yakin keberlanjutan pertumbuhan ekonomi yang positif dan lebih kuat ini masih akan terjadi di triwulan IV (Q4) 2021.

“Sehingga secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 ini akan tetap meningkat dan diperkirakan masih terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” katanya.

2. Risiko downside

OJK Optimistis Ekonomi Tumbuh Positif di Triwulan IV 2021Wimboh Santoso ketua OJK menyampaikan paparan (IDN Times/Auriga Agustina)

Namun, dibalik optimisme pemulihan ekonomi yang berkelanjutan tersebut, Wimboh memperingatkan untuk tetap waspada karena terdapat beberapa risiko kerugian atau downside risk yang bisa terjadi, seperti peningkatan kembali kasus infeksi COVID-19.

“Kita tetap masih harus mengambil sikap waspada dan hati-hati lantaran masih terdapat beberapa downside risk terhadap perekonomian kita, yaitu terjadinya outbreak, kemungkinan,” ujarnya.

“Mudah-mudahan tidak, karena datangnya varian Omicron yang mungkin harus segera diantisipasi apabila memang ini masuk Indonesia,” tambah Wimboh.

Baca Juga: Literasi Kekinian ala OJK Bikin Masa Depan Millennial Nyaman

3. Potensi dampak inflasi

OJK Optimistis Ekonomi Tumbuh Positif di Triwulan IV 2021Ketua OJK Wimboh Santoso (Tangkap Layar OJK)

Di samping itu, Wimboh menyebut ada potensi inflasi global yang meningkat terutama dalam harga komoditas.

Wimboh menjelaskan bahwa kenaikan harga komoditas ini bisa terjadi utamanya disebabkan adanya gangguan rantai pasokan global atau global supply chain, dan dinamika permintaan global.

“Serta potensi dari normalisasi kebijakan fiskal dan moneter di negara-negara maju yang sewaktu-waktu dapat merambat dan berdampak kepada sektor keuangan Indonesia,” ujarnya.

“Terutama adalah adanya capital outflow dan juga mungkin bisa berpengaruh kepada nilai tukar apabila kita tidak bisa merespons dengan cepat dan tepat,” tambah Wimboh.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya