Pasar Badung Bali Bakal Terapkan PeduliLindungi Pekan Depan

Mendag ingin Bali segera dibuka untuk wisatawan

Jakarta, IDN Times – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melakukan kunjungan ke Pasar Badung di Bali hari ini, Sabtu (25/9/2021). Dalam kunjungan itu, Lutfi ingin memastikan vaksinasi pedagang dan pegawai di pasar tersebut.

“Pertama melihat daripada vaksinasi untuk pedagang dan pengelola pasar. Ternyata saya sudah cek bahwa pedagang semua di sini sudah disuntik (vaksin COVID-19), dan dengan keluarganya,” ujarnya.

Baca Juga: Perkuat Ekonomi, Pemprov Jabar Gandeng Bali Luncurkan Program Beli Bali

1. Rencana menerapkan SOP PeduliLindungi

Pasar Badung Bali Bakal Terapkan PeduliLindungi Pekan DepanMenteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau harga dan stok bahan pokok di Pasar Induk Kramat Jati. (Dok. Kemendag)

Lutfi lebih lanjut mengatakan bahwa hal selanjutnya yang ia pastikan yakni kesiapan untuk menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) PeduliLindungi, yang menurutnya sangat penting.

“SOP PeduliLindungi ini sebenarnya sangat penting supaya kita bisa nyaman, hidup berdampingan dengan COVID-19 di masa yang akan datang karena kita tahu bahwa COVID-19 ini tidak akan segera selesai tetapi kita mesti bersama-sama hidup dan memastikan bahwa Bali ini segera dibuka. Supaya ramai lagi, supaya kegiatan ekonomi bisa berjalan lagi,” katanya.

2. Harga kebutuhan pokok masih terkendali

Pasar Badung Bali Bakal Terapkan PeduliLindungi Pekan DepanMenteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau harga dan stok bahan pokok di Pasar Induk Kramat Jati. (Dok. Kemendag)

Lutfi melanjutkan bahwa rencananya, SOP PeduliLindungi tersebut akan diterapkan pekan depan. Ia pun berharap hal ini akan bisa membuat kegiatan ekonomi bisa berjalan dengan baik dan pasar kembali ramai.

“Jadi mudah-mudahan bersama pak Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, untuk menerapkan SOP. Paling tidak kita akan coba di Pasar Badung ini minggu depan supaya kita bisa sama-sama memastikan Bali ini memutuskan mata rantai walaupun kegiatan ekonomi akan kita buka dan kita akan jalankan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Lutfi juga mengatakan dirinya berkesempatan untuk memantau langsung harga-harga kebutuhan pokok di pasar. Menurutnya, harga-harga di Pasar Badung masih terkendali.

“Harga-harga di Bali ini aman terkendali,” ujarnya.

Baca Juga: Janji Pertama Mendag Muhammad Lutfi: Memulihkan Daya Beli Masyarakat! 

3. Daya beli masyarakat masih rendah

Pasar Badung Bali Bakal Terapkan PeduliLindungi Pekan DepanMenteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau harga dan stok bahan pokok di Pasar Induk Kramat Jati. (Dok. Kemendag)

Namun demikian, Lutfi juga mengakui bahwa daya beli masyarakat yang rendah masih menjadi permasalahan utama di Bali.

“Kalau kita lihat harganya tadi ini, sebagian misalnya seperti cabai, gula, ada juga minyak goreng tadi itu sebenarnya di bawah dari rata-rata nasional. Itu menunjukkan bahwa karena daya beli mungkin yang masih menurun, membuat harga-harga di bali ini cenderung turun dibandingkan harga nasional.” ujarnya.

“Ini yang mau kita gerakkan supaya Bali ramai lagi, daya beli bisa diangkat dan supaya kegiatan ekonomi bisa berjalan dengan baik lagi,” tambahnya.

Baca Juga: Mendag Sebut Impor RI Berkualitas, Ini Faktor Pendorongnya

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya