Perbaiki Hubungan, AS-Uni Eropa Akan Menangguhkan Tarif Dagang
Presiden Amerika Serikat dari Demokrat dan mantan wakil presiden Joe Biden berbicara dalam sebuah pemberhentian kampanye di Johnstown, Pennsylvania, Amerika Serikat, Rabu (30/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) akan menangguhkan tarif selama empat bulan terkait dengan sengketa berkepanjangan atas subsidi ilegal untuk Boeing dan Airbus, kata presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Jumat (5/3/2021).
Penangguhan tersebut merupakan langkah untuk menyelesaikan perselisihan seputar subsidi ilegal untuk pabrikan pesawat asal kedua negara yang telah terjadi selama 17 tahun terakhir itu. Perselisihan subsidi tersebut membuat AS dan UE saling menerapkan tarif hingga mencapai miliaran dolar.
Kesepakatan menangguhkan tarif itu terjadi sehari setelah AS dan Inggris juga menyetujui untuk membuat jeda pemberlakuan tarif yang terkait dengan perselisihan tersebut selama empat bulan.
Baca Juga: Pesawat Penumpang Baru Buatan Tiongkok Akan Saingi Boeing dan Airbus
1. Kesepakatan diperoleh melalui telepon
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen tiba untuk konferensi tingkat tinggi Uni Eropa pertama setelah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Brussels, Belgia, Sabtu (18/7/2020) (ANTARA FOTO/Olivier Matthys/Pool via REUTERS)Kesepakatan itu diperoleh setelah von der Leyen berbicara dengan Presiden AS Joe Biden tentang masalah tersebut melalui telepon pada Jumat.
“Kami berdua berkomitmen untuk fokus menyelesaikan sengketa pesawat kami, berdasarkan pekerjaan perwakilan perdagangan kami masing-masing,” katanya dalam sebuah pernyataan, menurut CNBC.
“Ini adalah berita bagus untuk bisnis dan industri di kedua sisi Atlantik, dan sinyal yang sangat positif untuk kerja sama ekonomi kami di tahun-tahun mendatang.”
2. AS sempat terapkan tarif 7,5 miliar dolar untuk barang impor dari UE
Editor’s picks
Calon presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden melambaikan tangan kepada wartawan sebelum masuk ke pesawat kampanye menjelang perjalanan menuju North Carolina, di Bandara Newscastle di Newcastle, Delaware, Amerika Serikat, Minggu (18/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner)Langkah tersebut akan menangguhkan tarif pada 7,5 miliar dolar AS barang yang diimpor dari Uni Eropa, termasuk pesawat terbang, keju dan anggur, dan bea atas impor pesawat. Selain itu ada juga traktor, vodka dan rum, dan tembakau AS senilai 4 miliar dolar.
Kabar ini juga telah dikonfirmasi oleh AS. Gedung Putih mengatakan Biden dan von der Leyen membahas kerja sama trans-Atlantik untuk membantu menghentikan penyebaran COVID-19, langkah-langkah untuk meningkatkan ekonomi, perubahan iklim, dan masalah lainnya.
Baca Juga: Boeing Yakin Penerbangan Global Akan Segera Pulih
3. Tanggapan Airbus
AirbusKemajuan untuk menghasilkan resolusi dalam perselisihan itu menjadi kabar baik bagi perusahaan pesawat Eropa Airbus dan Boeing dari AS. Apalagi kedua perusahaan telah sangat terdampak oleh pandemik COVID-19.
“Airbus menyambut baik keputusan untuk menangguhkan tarif untuk memungkinkan negosiasi berlangsung,” kata pabrikan itu dalam sebuah pernyataan.
“Kami mendukung semua tindakan yang diperlukan untuk menciptakan lapangan bermain yang adil dan terus mendukung penyelesaian yang telah dinegosiasikan dari perselisihan yang telah berlangsung lama ini untuk menghindari tarif yang merugikan,” lanjutnya.
Baca Juga: Airbus Rugi Rp17 Triliun dan PHK 15 Ribu Pekerja Gara-Gara COVID-19
Berita Terkini Lainnya
