Pertama Kali, Harga Bitcoin Melonjak Dekati Rp700 Juta

Harganya diprediksi bakal makin tinggi

Jakarta, IDN Times – Harga bitcoin melonjak tajam mendekati 50 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau hampir Rp700 juta, pada Minggu (14/2/2021). Kenaikan itu berarti sepanjang tahun ini nilai bitcoin telah melonjak sekitar 20 ribu dolar AS.

Menurut CNN, harga mata uang digital itu mencapai rekor 49.714,66 dolar AS pada Minggu, sebelum turun kembali. “Bitcoin masih naik sekitar 4 persen selama 24 jam terakhir,” tulis media itu.

Nilai bitcoin melewati 20 ribu untuk pertama kalinya pada bulan Desember lalu.

Baca Juga: Kian Populer, Ini Semua Hal yang Perlu Kamu Ketahui soal Bitcoin

1. Faktor penyebab kenaikan

Pertama Kali, Harga Bitcoin Melonjak Dekati Rp700 Jutabitcoin.com

Menurut laporan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan mengapa harga bitcoin bisa melambung tinggi. Salah satunya adalah kebijakan suku bunga Bank Sentral AS The Federal Reserve.

Bank yang biasa disebut The Fed itu telah memangkas suku bunga mendekati nol pada Maret 2020. Kebijakan itu telah melemahkan dolar AS. The Fed juga telah diprediksi akan mempertahankan suku bunga tetap rendah selama beberapa tahun lagi.

Alasan lain yang membuat harga bitcoin melonjak adalah karena jumlah bitcoin yang dikeluarkan terbatas. Itu membuat investor percaya bahwa setelah persediaan bitcoin habis, nilai koin digital itu tidak dapat bergerak ke arah lain selain meningkat.

2. Banyak investor memburu bitcoin

Pertama Kali, Harga Bitcoin Melonjak Dekati Rp700 Jutaentrepreneur.com

Kenaikan harga bitcoin ke level tertinggi sepanjang masa itu juga dipengaruhi oleh semakin banyaknya investor besar dan ternama yang menimbun bitcoin. Berbagai perusahaan besar dunia juga kian banyak yang melirik mata uang digital tersebut.

Salah satu yang terbaru adalah Tesla. Awal pekan lalu perusahaan mobil paling berharga di pasar saham tersebut telah membeli bitcoin dalam jumlah besar dan mengatakan akan segera menerima bitcoin sebagai alat pembayaran untuk mobilnya.

Pada Rabu, Mastercard juga mengumumkan akan mendukung mata uang digital tertentu langsung di jaringannya pada akhir tahun ini. Sebelumnya, Square dan PayPal juga telah mengumumkan rencana untuk mulai memungkinkan pelanggan untuk berdagang bitcoin.

Penyanyi AS Jay Z dan CEO Twitter Jack Dorsey pada Jumat lalu juga telah mengumumkan bahwa mereka akan membentuk dana pengembangan bitcoin.

Baca Juga: Cryptocurrency Melejit, Jack Dorsey dan Jay Z Bikin Pendanaan Bitcoin

3. Risiko dan pengembalian tinggi

Pertama Kali, Harga Bitcoin Melonjak Dekati Rp700 Jutainstagram

Meski banyak diminati investor, ternyata risiko memiliki mata uang digital atau cryptocurrency yang dibuat pada tahun 2009 oleh orang tak dikenal bernama Satoshi Nakamoto ini sangat tinggi.

Anthony Scaramucci, pendiri Skybridge Capital yang juga banyak berinvestasi di bitcoin memperingatkan soal adanya potensi penurunan harga bitcoin. Ia mencontohkan apa yang pernah terjadi pada Desember 2017, ketika harga bitcoin jatuh di bawah 4 ribu dolar AS tak lama setelah mencapai rekor sebelumnya di bawah 20 ribu dolar AS. Ia bahkan mengatakan ada potensi penurunan harga sebesar 20-50 persen.

“Ini bisa menjadi bubble top blow up,” kata Scaramucci kepada CNN Business pada Januari. “Kami memperkirakan dana akan berubah-ubah dan bisa kehilangan uang.”

Namun demikian, ia juga tidak menampik bahwa bitcoin bisa menjadi tambahan yang solid untuk portofolio investor. Apa lagi selama ini harga bitcoin telah menguat tajam dan memberi keuntungan yang jauh lebih besar dan cepat daripada berinvestasi di pasar saham.

“Lintasan yang lebih mungkin adalah bahwa orang dapat menghasilkan sejumlah besar uang. Bitcoin tidak terkekang oleh kebijakan Federal Reserve atau masalah pasokan emas,” katanya. “Ada lebih banyak permintaan untuk bitcoin sekarang daripada pasokannya. Harganya seharusnya naik.”

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya