Rupiah Dibuka Melemah di Level Rp14.267 per Dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada pembukaan perdagangan Jumat (17/9/2021). Dikutip dari Bloomberg, rupiah dibuka melemah 15 poin ke level Rp14.267 per dolar AS pagi ini.
Pada penutupan sebelumnya rupiah berada di level Rp14.252 per dolar.
Baca Juga: 6 Keuntungan Menabung di Bank, Bisa Dapat Bunga hingga Hadiah!
1. Rupiah berpotensi melemah hari ini
Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpotensi melemah di penutupan. Ia mengatakan pelemahan rupiah hari ini terjadi karena dolar AS menguat usai membaiknya data penjualan ritel AS bulan Agustus yang menunjukkan peningkatan.
“Data ini mengalami penurunan pada bulan sebelumnya,” kata Ariston.
2. AS mungkin melakukan pengetatan kebijakan
Editor’s picks
Ariston mengatakan hasil yang positif ini akan mendukung ekspektasi pelaksanaan pengetatan moneter AS tahun ini. Ia mengungkapkan pekan depan Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), akan mengadakan rapat kebijakan moneter.
“Pelaku pasar kemungkinan akan mengantisipasi hasil rapat kalau-kalau mengindikasikan kebijakan tapering dilakukan tahun ini,” ujarnya.
Baca Juga: Sulit Simpan Uang? 5 Cara Menabung Unik yang Wajib Kamu Coba
3. Rentang pelemahan rupiah
Ariston juga menjelaskan ekspektasi pengetatan moneter akan mendorong penguatan dolar AS karena pengurangan likuiditas dolar AS di pasar.
“Hari ini nilai tukar rupiah berpotensi tertekan terhadap dolar AS dengan sentimen di atas,” ujarnya.
Untuk perdagangan hari ini, Ariston memprediksi rupiah mungkin bergerak ke arah Rp14.300 dengan potensi support di kisaran Rp14.250.