Rupiah Dibuka Melemah Tipis ke Level Rp14.243 per Dolar AS 

Ini pelemahan hari ketiga berturut-turut di pembukaan

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melanjutkan pelemahan pada pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (22/9/2021).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah dibuka melemah 6 poin ke level Rp14.243 per dolar AS pagi ini. Pada penutupan sebelumnya rupiah berada di level Rp14.237 per dolar.

Baca Juga: 7 Cara Jitu Menabung biar Cepat Punya Hunian Idaman!

1. Rupiah melemah tiga hari beruntun di pembukaan

Rupiah Dibuka Melemah Tipis ke Level Rp14.243 per Dolar AS Ilustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Pelemahan pagi ini menandakan pelemahan rupiah untuk hari ketiga berturut-turut. Sebelumnya pada pembukaan perdagangan Senin, rupiah melemah 29 poin ke level Rp14.251 per dolar dari level penutupan sebelumnya di Rp14.222 per dolar.

Sementara pada Selasa, rupiah dibuka melemah 13 poin ke level Rp14.255 per dolar AS dari level penutupan Rp14.242 per dolar hari sebelumnya.

2. Rupiah berpotensi menguat di penutupan hari ini

Rupiah Dibuka Melemah Tipis ke Level Rp14.243 per Dolar AS Ilustrasi Uang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Meski rupiah kembali dibuka melemah pagi ini, Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpotensi menguat lagi di penutupan perdagangan nanti.

“Rupiah mungkin bisa menguat lagi hari ini mengikuti penguatan nilai tukar regional dan utama terhadap dolar AS pagi ini,” jelas Ariston.

Baca Juga: 6 Keuntungan Menabung di Bank, Bisa Dapat Bunga hingga Hadiah!

3. Rentang pergerakan rupiah

Rupiah Dibuka Melemah Tipis ke Level Rp14.243 per Dolar AS Ilustrasi Dollar Dan Rupiah (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Ariston lebih lanjut mengatakan bahwa situasi pasar masih seperti kemarin. Sentimen juga masih sama, di mana pasar masih mewaspadai soal krisis utang perusahaan properti raksasa China Evergrande dan hasil meeting Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) yang akan dirilis dinihari nanti.

“Sentimen ini bisa menahan penguatan rupiah,” ujar Ariston. “Sementara dari dalam negeri, PPKM yang lebih longgar yang mendukung pemulihan ekonomi bisa membantu penguatan rupiah.”

Ariston menyebut potensi penguatan rupiah hari ini ke kisaran Rp14.200 dengan potensi pelemahan di kisaran Rp14.260.

Baca Juga: 5 Saham Rekomendasi di Tengah Penguatan IHSG Hari Ini

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya