Rupiah Dibuka Menguat Tipis di Level Rp14.651, Sanggupkah Bertahan?

Rupiah diprediksi melemah di penutupan

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (25/5/2022).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah menguat 10 poin di level Rp14.651 per dolar AS pagi ini. Pada penutupan sebelumnya, rupiah berada di level Rp14.661 per dolar.

Baca Juga: 5 Tips Menabung Saham untuk Generasi Milenial

1. Rupiah berpotensi melemah di penutupan

Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini. Menurut Ariston, rupiah bisa melemah karena dipengaruhi sentimen dari Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed).

“Sentimen the Fed mungkin masih akan menjaga rupiah bergerak di Rp14.600-Rp14.700 hari ini,” ujarnya.

Baca Juga: Mirip Banget! Ini 3 Perbedaan Uang dan Mata Uang 

2. Pelemahan rupiah juga dipengaruhi kebijakan BI

Selain itu, Ariston juga menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh kebijakan Bank Indonesia. Menurut Ariston, dengan BI tidak mengubah kebijakannya, jarak suku bunga acuan dengan the Fed makin menyempit.

“Ini bisa menekan rupiah ke arah Rp14.700,” katanya.

Baca Juga: 5 Jenis Investasi dalam Hidup yang Gak Pernah Bikin Rugi

3. Pelemahan rupiah mungkin terbatas

Tapi di sisi lain, Ariston mengatakan data dan kondisi ekonomi Indonesia terlihat semakin membaik, inflasi masih terkendali dibandingkan negara maju.

“Hal tersebut dikonfirmasi oleh pernyataan BI kemarin. Ini mungkin menjaga rupiah tidak melemah dalam dan bisa rebound terhadap dolar AS,” jelasnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya