Rupiah Ditutup Menguat 30 Poin terhadap Dolar AS Sore Ini

Rupiah menguat ke level Rp14.222 per dolar AS

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat cukup tajam pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (17/9/2021).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah menguat 30 poin atau 0,21 persen ke level Rp14.222 per dolar AS sore ini. Pada penutupan sebelumnya rupiah berada di level Rp14.252 per dolar.

Baca Juga: Makin Hari Investasi Kripto Makin Diminati Pasar

1. Investor fokus ke The Fed

Rupiah Ditutup Menguat 30 Poin terhadap Dolar AS Sore IniCommons. wikimedia.org/US Government

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut penguatan rupiah hari ini sebagian dipengaruhi oleh fokus pasar yang saat ini tertuju pada keputusan kebijakan Federal Reserve AS. Keputusan itu dapat memberikan petunjuk kapan pengurangan aset akan dimulai.

Ibrahim menjelaskan bahwa menurut jajak pendapat Reuters, beberapa investor sekarang memperkirakan penurunan aset akan dimulai pada November karena wabah COVID-19 yang melibatkan varian Delta kemungkinan menghambat pemulihan ekonomi pada kuartal ketiga.

“The Fed akan bertemu minggu depan untuk menjatuhkan keputusan kebijakannya, yang dapat memberikan petunjuk tentang garis waktu,” ujarnya.

Baca Juga: Rupiah Dibuka Melemah di Level Rp14.267 per Dolar AS

2. Faktor penguatan rupiah dari dalam negeri

Rupiah Ditutup Menguat 30 Poin terhadap Dolar AS Sore IniANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Sementara itu dari dalam negeri, pemerintah mencatat indikator Recovery Rate (RR) secara nasional pada tanggal 14 September 2021 tercatat sebesar 94,45 persen, lebih baik dari RR global yang sebesar 89,68 persen. Dari sisi indikator Bed Occupancy Ratio (BOR) secara nasional juga berada pada tingkat yang rendah yakni 13,32 persen dimana BOR Isolasi sebesar 12,51 persen dan BOR Intensif sebesar 20,83 persen.

Data tanggal 11 September 2021 juga menunjukkan tidak ada provinsi di luar Jawa-Bali yang berada pada level asesmen 4, sementara itu 16 provinsi masih berada pada level 3, dan 11 provinsi berada pada level 2.

“Secara paralel, pelaksanaan vaksinasi pun terus didorong dan dipastikan ketersediaannya. Supply vaksin sampai dengan Desember mendatang diperkirakan akan mendekati 394 juta dosis dan di bulan September target vaksinasi yang harian dinaikkan menjadi 2 juta suntikan per hari,” kata Ibrahim.

Baca Juga: 6 Keuntungan Menabung di Bank, Bisa Dapat Bunga hingga Hadiah!

3. Rupiah kemungkinan menguat di awal pekan

Rupiah Ditutup Menguat 30 Poin terhadap Dolar AS Sore IniIlustrasi Uang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Menurut Ibrahim, meski ditutup menguat 30 poin sore ini, sebelumnya rupiah sempat menguat hingga 35 poin pada perdagangan hari ini.

Sedangkan untuk perdagangan minggu depan, Senin, Ibrahim memprediksi mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat. “Di rentang Rp14.210-Rp14.230,” katanya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya