Rupiah Melempem ke Rp14.767 di Penutupan, Bagaimana Proyeksi Besok?

Rupiah melemah 22 poin sore ini

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (16/6/2022).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 22 poin ke level Rp14.767 per dolar AS sore ini. Pada penutupan sebelumnya, rupiah berada di level Rp14.745 per dolar.

Baca Juga: The Fed Naikkan Suku Bunga, Rupiah Menguat ke Level Rp14.741

1. Penyebab rupiah melemah

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah melemah karena dolar menguat terhadap mata uang lainnya di Kamis. Dolar menguat karena investor mencerna kenaikan suku bunga 75 basis poin yang diumumkan oleh bank sentral Amerika Serikat Rabu ini.

The Fed telah menaikkan suku bunga dengan tujuan untuk menjinakkan inflasi setelah indeks harga konsumen naik 8,6 persen YoY di bulan Mei, terbesar sejak 1994.

“Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral akan memberikan kenaikan besar lainnya pada bulan Juli, tetapi kenaikan 75 basis poin hari ini adalah yang luar biasa besar dan saya tidak berharap pergerakan sebesar ini menjadi hal biasa,” kata Ibrahim.

2. Investor fokus ke Bank of England

The Fed juga mengatakan akan menyusutkan neraca sebesar 47,5 miliar dolar AS per bulan, yang akan dimulai dari 1 Juni dan meningkat menjadi 95 miliar dolar AS pada bulan September.

“Investor sekarang menunggu keputusan kebijakan dari Bank of England (BOE), yang akan jatuh tempo hari ini,” kata Ibrahim.

3. Proyeksi pergerakan rupiah

Pada perdagangan sore ini, mata uang rupiah kembali melemah 22 poin walaupun sebelumnya sempat menguat 25 poin. Sedangkan untuk perdagangan besok, Ibrahim mengatakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif.

“Namun, ditutup melemah di rentang Rp14.750-Rp14.810,” katanya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya