Sandiaga Uno Dorong Percepatan Digitalisasi Ekonomi Kreatif saat PPKM

PPKM Darurat berlaku dari 3 Juli hingga 20 Juli 2021

Jakarta, IDN Times – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong percepatan transformasi digitalisasi pelaku ekonomi kreatif di tengah pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Ia berharap langkah tersebut dapat membantu menyelamatkan perekonomian Indonesia.

“Dalam pertemuan secara daring dengan 3-4 ribu pelaku kuliner dan ekonomi kreatif kita sudah men-challenge mereka dapat membantu pemerintah untuk melakukan digitalisasi ke target 10 juta orang,” kata Sandiaga dalam wawancara podcast dengan Panji, salah satu influencer media sosial, Sabtu (3/7/2021).

Baca Juga: Berlaku Besok, Ini Beda PPKM Mikro dengan PPKM Sebelumnya

1. Pemberlakuan PPKM Darurat

Sandiaga Uno Dorong Percepatan Digitalisasi Ekonomi Kreatif saat PPKMInfografis PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya pada Kamis, pemerintah pusat memutuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali. PPKM darurat ini berlaku dari 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Keputusan yang diteken langsung oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo ini diambil karena kasus COVID-19 di Indonesia terus meningkat pesat.

“Setelah mendapatkan banyak masukan dari para menteri kesehatan dan juga para kepala daerah, saya memutuskan untuk memberlakukan (PPKM) darurat,” ujar Jokowi dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/7/2021).

Jokowi menegaskan, dengan PPKM Darurat itu, akan ada pembatasan yang lebih ketat dari sebelumnya.

“Meliputi pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat daripada yang selama ini sudah berlaku,” katanya.

Baca Juga: Catat! Ini Syarat Wajib Perjalanan Transportasi saat PPKM Darurat

2. PPKM Darurat mengubah rencana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sandiaga Uno Dorong Percepatan Digitalisasi Ekonomi Kreatif saat PPKMSandiaga Uno di Purwakarta (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Dalam podcast tersebut, Sandiaga juga mengatakan PPKM Darurat ini telah mengubah rencana-rencana yang sudah susun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebelumnya. Namun ia juga mengatakan kementerian akan beradaptasi dengan situasi yang terjadi.

“Rencana tersebut akan menyesuaikan dengan sandbox. Di mana kita siapkan kebijakannya secara dinamis. Harus mampu untuk menjawab dengan singkat kenaikan kasus positif COVID-19 di sejumlah wilayah,” jelas Sandiaga.

Sandiaga lebih lanjut mengatakan bahwa pada PPKM Darurat ini semua pusat pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Jawa dan Bali tutup. Selain itu, wilayah lain yang di luar Jawa dan Bali menyesuaikan dengan kondisi masing-masing sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Ia juga mengimbau agar bantuan untuk mereka yang terdampak aturan ini segera diberikan.

“Bantuan untuk pelaku ekonomi kreatif ini harus dipercepat. Dana hibah pariwisata, bantuan insentif pemerintah, bantuan sosial, bantuan likuiditas untuk restrukturisasi kewajibannya terhadap perbankan sehingga mereka tidak mengalami situasi kerusakan permanen,” ujar Sandiaga.

Baca Juga: 8 Potret Sandiaga Uno Seru-seruan di Kantor IDN Media HQ

3. Imbauan untuk stay at home

Sandiaga Uno Dorong Percepatan Digitalisasi Ekonomi Kreatif saat PPKMTwitter/@sandiuno

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga memperingatkan soal bahayanya varian Delta COVID-19. Untuk itu ia mengimbau orang-orang untuk tetap tinggal di rumah (stay at home). Ia juga memuji para influencer yang sudah mau mengajak pengikutnya untuk mematuhi aturan.

“Varian Delta COVID-19 ini menyebar dengan sangat cepat. Jadi meskipun kita sudah disiplin protokol kesehatan COVID-19 juga tidak menutup kemungkinan untuk kena,” katanya.

Sejalan dengan Sandiaga, Panji yang mengaku pernah positif COVID-19 karena masih sering keluar untuk aktivitas rekreasi, juga mengimbau pengikutnya untuk menjaga diri dan keluarga.

“Tidak usah melakukan aktifitas di luar rumah yang tidak perlu. Malah dapat memberikan potensi resiko COVID-19 untuk keluarga kita,” katanya.

Baca Juga: Sandiaga Ingatkan Homestay Jangan Perang Harga

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya