Selamat Datang di Metaverse, Alfamart!

Alfamart berkolaborasi dengan PT WIR Asia Tbk

Jakarta, IDN Times – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, perusahaan perdagangan ritel pemegang nama bisnis Alfamart, berkolaborasi dengan PT WIR Asia Tbk (WIR Group), perusahaan teknologi berbasis AR/VR, untuk memanfaatkan teknologi metaverse dalam bisnisnya.

Tujuan dari kolaborasi ini adalah agar mampu menjangkau lebih banyak pelanggan, meningkatkan pemasaran, dan memberikan customer experience yang semakin baik.

Penandatangan nota kesepahaman akan kerja sama ini telah dilakukan oleh Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Anggara Hans Prawira dan Executive Chairman and Co-founder WIR Group, Daniel Surya di Jakarta, Kamis (14/4/2022).

“Saat ini teknologi digital telah membawa pola baru bagi bisnis termasuk perubahan dalam pola konsumen berbelanja yang tidak terbayangkan sebelumnya. Tanpa mengadopsi kemajuan teknologi digital tentunya pelaku usaha akan sulit untuk mengikuti perkembangan maupun untuk terus berada dalam kompetisi yang kian ketat. Alfamart harus mampu mengubah cara pandang kita dengan cepat mengingat akselerasi kemajuan teknologi digital sangat tinggi,” ujar Hans, dalam pernyataan yang diterima IDN Times.

Baca Juga: Kembangkan Metode Pembelajaran untuk Pegawai, BRI Masuk Metaverse

1. Dunia metaverse memiliki banyak potensi

Selamat Datang di Metaverse, Alfamart!ilustrasi metaverse (IDN Times/Aditya Pratama)

Hans menjelaskan dunia metaverse memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan pelaku bisnis untuk lebih maju berkembang.

“Metaverse merupakan suatu keniscayaan yang akan segera berkembang sebagai tempat baru dimana pelanggan bisa merasakan pengalaman belanja virtual di Alfamart,” jelas Hans.

Ia lebih lanjut mengemukakan alasan Alfamart menunjuk WIR Group sebagai mitra untuk menggarap metaverse, dimana salah satunya adalah karena rekam jejak pekerjaan mereka di seluruh dunia telah membangun reputasi dan kredibilitas WIR Group saat ini.

“Track record yang dimiliki WIR Group tidak perlu dipertanyakan dan kami telah memilih mitra yang tepat.  Sejak tahun 2015 Alfamart dan WIR Group juga bersama-sama berinovasi mengembangkan jaringan toko virtual bernama Alfamind. Bahkan Alfamart dan WIR Group adalah yang pertama dalam memperkenalkan penggunaan teknologi Augmented Reality di rak penjualan toko-toko kami pada tahun tersebut, melalui pemasangan sarana promosi digital DAV,” ujar Hans.

Baca Juga: Harga Bitcoin Diprediksi Sentuh US$100 Ribu, Bakal To The Moon Nih!

2. Hadirkan added value lewat Metaverse

Selamat Datang di Metaverse, Alfamart!ilustrasi metaverse (IDN Times/Aditya Pratama)

Executive Chairman and Co-founder WIR Group, Daniel Surya mengatakan, kerja sama dengan Alfamart merupakan kolaborasi yang strategis, mengingat Alfamart sudah memiliki jaringan ritel yang kuat. Ia pun mengatakan bahwa menghadirkan added value dengan hadirnya Alfamart di Metaverse, serta mampu membuat peningkatan layanan pengalaman bagi konsumen Alfamart, merupakan tantangan bagi mereka.

Ia juga mengungkapkan, kehadiran sektor-sektor usaha dengan masing-masing tipe bisnisnya memacu WIR Group untuk terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas digital guna menghadirkan solusi teknologi yang tepat bagi setiap sektor industri.

“Kami memiliki kemampuan dan keahlian yang telah terbukti dan mendapatkan pengakuan dari berbagai negara di dunia, di mana kami telah menyelesaikan proyek-proyek di 20 negara. Keahlian dan pengalaman kami di WIR Group akan menghadirkan solusi terbaik bagi klien-klien di dalam maupun di luar negeri, yang akan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi digital di Indonesia,” papar Daniel.

Baca Juga: Telkom Manfaatkan AI dan Metaverse untuk Ketahui Keluhan Pelanggan

3. Harapan untuk ekosistem metaverse

Selamat Datang di Metaverse, Alfamart!ilustrasi metaverse (IDN Times/Aditya Pratama)

Daniel lebih lanjut mengungkapkan bahwa keikutsertaan kekuatan ritel di Indonesia seperti Alfamart di metaverse diharapkan dapat mendorong sektor-sektor lain untuk dapat mengikuti jejak mereka sehingga mampu meningkatkan ekosistem metaverse yang kuat dan beragam.

“Di sisi lain hadirnya kekuatan bisnis ini dapat mendukung percepatan transformasi digital dan penerapan ekonomi digital yang direncanakan pemerintah untuk dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia,” ujar Daniel.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya