SpaceX Menang Kontrak NASA untuk Misi ke Bulannya Jupiter

Misi itu untuk mencari tahu apakah bulan es itu bisa dihuni

Jakarta, IDN Times – Perusahaan roket swasta milik Elon Musk, SpaceX, memenangkan kontrak layanan peluncuran senilai 178 juta dolar Amerika Serikat (AS) dari Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA).

Kontrak itu untuk melakukan misi pertama NASA yang berfokus pada bulan es milik planet Jupiter, Europa.

Misi yang disebut “Europa Clipper” itu bertujuan untuk mengetahui apakah Europa memiliki kondisi yang cocok untuk kehidupan, kata NASA, Jumat (23/7/2021).

Baca Juga: Elon Musk Sebut Misi ke Mars Bisa Telan Banyak Korban Jiwa

1. Misi dilakukan pada 2024

SpaceX Menang Kontrak NASA untuk Misi ke Bulannya JupiterGedung fasilitas pembangunan roket NASA di Kennedy Space Center, negara bagian Florida, Amerika Serikat. (nasa.gov)

Menurut sebuah pernyataan yang diposting NASA, misi Europa Clipper akan diluncurkan pada Oktober 2024 dari Kennedy Space Center NASA di Florida.

Misi itu akan memakai roket Falcon Heavy milik perusahaan Musk, Space Exploration Technologies.

2. Bukan kontrak pertama NASA yang dimenangkan SpaceX

SpaceX Menang Kontrak NASA untuk Misi ke Bulannya Jupiterteslarati.com

Kontrak ini bukanlah kontrak dari NASA pertama yang dimenangkan SpaceX. Sebelumnya pada April, SpaceX mendapatkan kontrak senilai 2,9 miliar dolar AS untuk membangun pesawat ruang angkasa pendarat bulan untuk program Artemis. Program itu direncanakan untuk membawa astronot NASA kembali ke bulan untuk pertama kalinya sejak 1972.

Namun, kontrak itu ditangguhkan setelah dua perusahaan antariksa saingannya, Blue Origin milik Jeff Bezos dan Dynetics, memprotes pemilihan SpaceX.

Baca Juga: SpaceX Amankan Kontrak Roket ke Bulan dari NASA Rp40,4 Triliun

3. Roket Falcon Heavy yang terkuat di dunia

SpaceX Menang Kontrak NASA untuk Misi ke Bulannya Jupiterpexels.com/spacex

Roket Falcon Heavy milik SpaceX saat ini merupakan kendaraan peluncuran luar angkasa operasional paling kuat di dunia. Roket ini telah menerbangkan muatan komersial pertamanya ke orbit pada 2019.

Menurut Channel News Asia, dalam misi peluncuran Europa Clipper ini akan dilakukan penyelidikan untuk melakukan survei terperinci terhadap satelit yang tertutup es itu. Bulan Jupiter yang sedikit lebih kecil dari bulan Bumi itu merupakan kandidat utama dalam misi pencarian kehidupan di tempat lain di tata surya.

NASA mengatakan misi ini juga bertujuan untuk menghasilkan gambar resolusi tinggi dari permukaan Europa, menentukan komposisinya, mencari tanda-tanda aktivitas geologis, mengukur ketebalan cangkang esnya dan menentukan kedalaman dan salinitas lautannya.

Baca Juga: Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya Pertama yang Mencapai Ruang Angkasa

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya