Stafsus Menko Perekonomian: RI Punya Dua Game Changer Atasi COVID-19

Namun menurutnya salah satunya sulit dijalankan

Jakarta, IDN Times – Staf Khusus Menko Perekonomian Raden Pardede mengatakan Indonesia memiliki dua pengubah permainan atau game changer dalam hal penanganan pandemik COVID-19 di dalam negeri. Kedua game changer itu yaitu kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat maupun PPKM Mikro, dan vaksinasi COVID-19.

Namun menurut Raden, kedisiplinan merupakan hal yang sulit terwujud saat ini sehingga vaksinasi menjadi tumpuan utama dalam penanganan pandemik COVID-19 di Indonesia.

“The game changer di sini memang adalah vaksinasi. Jadi ada dua game changer. Either kita sangat-sangat disiplin atau sangat-sangat ketat menjadi tidak bergerak, atau melakukan vaksinasi secara intensif,” katanya dalam acara Webinar Kajian Tengah Tahun Indef pada Rabu (7/7/2021).

“Kelihatannya disiplin kita, kita masih perlu tingkatkan. Kita tidak bisa benar-benar menyatakan bahwa kita adalah mungkin masyarakat yang disiplin. Oleh karena ini vaksinasi ini kita lihat menjadi the game changer,” Raden menambahkan.

Baca Juga: Sebaran Lokasi Vaksinasi COVID di DKI Jakarta, Cek di Sini

1. Indonesia terus meningkatkan target vaksinasi

Stafsus Menko Perekonomian: RI Punya Dua Game Changer Atasi COVID-19Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Raden lebih lanjut mengatakan, saat ini pemerintah Indonesia terus meningkatkan upaya vaksinasi. Bahkan di bulan Juli saja, pemerintah menargetkan menyuntikkan 1-1,5 juta dosis vaksin per hari dan akan meningkatkannya menjadi 2 juta dosis pada Agustus.

Ia juga menyebut bahwa pemerintah menargetkan agar setidaknya 70 persen warga Jabodetabek telah divaksinasi pada Agustus.

“Dengan target tentu bahwa nanti Jabodetabek sudah akan selesai divaksinasi atau 70 persen dari penduduk di Jabodetabek sudah harus tervaksinasi atau mendapatkan herd immunity,” katanya.

2. Ada ketidakpastian dalam hal pasokan vaksin

Stafsus Menko Perekonomian: RI Punya Dua Game Changer Atasi COVID-19Staf Khusus Menko Perekonomian Raden Pardede (Sumber: Screenshot YouTube INDEF)

Raden menjelaskan bahwa setelah target vaksinasi di Jabodetabek tercapai, maka selanjutnya pemerintah akan fokus memvaksinasi ke wilayah lain Indonesia, seperti Jawa dan Bali. Ia juga optimis dengan laju vaksinasi saat ini, maka seluruh Indonesia akan mendapat vaksin di tahun ini.

“Jawa-Bali di akhir 2021, bahkan diperkirakan kalau kita bisa melakukan vaksinasi yang sangat intensif tadi, bukan hanya Jawa-Bali di akhir 2021, Indonesia pun bisa tahun 2021,” jelasnya.

Namun, meski optimistis dengan target tersebut, Raden mengatakan masih ada ketidakpastian dalam hal kelancaran program vaksinasi pemerintah Indonesia. Ini terutama karena Indonesia bergantung pada vaksin dari luar negeri.

“Dengan catatan tentu bahwa supply daripada vaksin ini harus jalan seperti biasa. Nah ini sesuatu juga yang tidak pasti, karena kita sangat tergantung kepada suplai dari luar,” katanya.

Baca Juga: Anggaran PEN Bakal Ditambah Rp225 Triliun untuk PPKM Darurat

3. Pemerintah terus memberikan stimulus

Stafsus Menko Perekonomian: RI Punya Dua Game Changer Atasi COVID-19Infografis Stimulus Ekonomi Indonesia selama Pandemik COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam hal membantu masyarakat yang terdampak vaksin, Raden menyebut pemerintah masih terus memberikan stimulus kepada masyarakat melalui berbagai program. Salah satunya yaitu program PEN atau program pemulihan ekonomi nasional yang sebesar Rp699 triliun.

“Intinya kita mencoba melakukan stimulus kepada penduduk Indonesia yang paling rentan secara efektif kemudian kita percepat belanja,” katanya.

“Itu merupakan respons besar, strategi besar yang kita lakukan,” ujar Raden.

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya