Tak Jadi Turun 3 Hari Beruntun, Rupiah Menguat di Penutupan Hari Ini

Rupiah menguat ke level Rp14.245 per dolar

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup menguat pada perdagangan Rabu (3/3/2021), yaitu menguat 8 poin atau 0,56 persen ke level Rp14.245 dari penutupan hari sebelumnya di level Rp14.325 per dolar.

Penguatan ini menghentikan penurunan beruntun yang sudah terjadi dalam dua hari di awal pekan ini.

Baca Juga: Sering Gagal dalam Menabung? Lakukan 5 Hal Ini agar Uang Terkumpul

1. Rupiah melemah dua hari beruntun

Tak Jadi Turun 3 Hari Beruntun, Rupiah Menguat di Penutupan Hari IniIlustrasi uang, rupiah, uang saku (IDN Times/Shemi)

Sebelumnya selama dua hari di awal bulan ini, rupiah terus mencatatkan pelemahan.

Pada perdagangan Senin, rupiah ditutup melemah di level Rp14.255 per dolar AS. Sementara pada Selasa, rupiah juga ditutup melemah ke level Rp14.325 per dolar AS.

2. Faktor penguatan rupiah

Tak Jadi Turun 3 Hari Beruntun, Rupiah Menguat di Penutupan Hari IniIlustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan rupiah dipicu oleh banyaknya kabar baik yang terjadi hari ini. Salah satu faktor itu adalah imbal hasil Treasury Amerika Serikat yang terus turun telah memulihkan ketenangan ke pasar global dan menyalakan kembali permintaan untuk aset berisiko.

Tolok ukur imbal hasil Treasury AS turun untuk hari keempat berturut-turut setelah melompat ke level tertinggi satu tahun selama minggu sebelumnya, tetapi masih mendekati level 1,4 persen.

“Pasar stabil setelah investor bereaksi terhadap lonjakan dengan aksi jual yang tajam, tetapi tanda-tanda pemulihan ekonomi AS dari COVID-19 dapat menyebabkan penurunan harga obligasi dan derivatif lagi," ujarnya.

Baca Juga: 6 Prinsip Simpel dalam Menabung, Tahu-tahu Terkumpul Banyak!

3. Rupiah berpotensi menguat lagi

Tak Jadi Turun 3 Hari Beruntun, Rupiah Menguat di Penutupan Hari IniIlustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah kemungkinan akan berlanjut pada penutupan perdagangan besok. Apalagi dari dalam negeri juga banyak sentimen yang mendukung penguatan rupiah, seperti optimisme pemerintah akan bangkitnya ekonomi RI dari jurang resesi.

Pemerintah meyakini di tahun 2021 ini ekonomi Indonesia akan pulih atau tumbuh positif pada kisaran 4,5-5,3 persen.

“Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat di rentang Rp14.210-Rp14.270,” kata Ibrahim.

Baca Juga: Minim Sentimen, Rupiah Dibuka Hampir Tak Berubah Terhadap Dolar

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya