Tiongkok Terapkan Antidumping untuk Impor Anggur Australia

Tindakan antidumping berlaku mulai 28 November 2020

Jakarta, IDN Times – Tiongkok akan memberlakukan tindakan antidumping sementara pada anggur yang diimpor dari Australia mulai 28 November 2020, kata Kementerian Perdagangan Tiongkok, Jumat (27/11/2020).

Langkah terbaru Tiongkok tersebut kemungkinan besar akan meningkatkan perselisihan dagang dan ketegangan diplomatik yang sedang meningkat antara kedua negara.

Baca Juga: Australia dan Jepang Sepakati Pakta Pertahanan Militer

1. Tarif impor anggur berbeda-beda

Tiongkok Terapkan Antidumping untuk Impor Anggur AustraliaJembatan Sydney Harbour, Australia (IDN Times/Umi Kalsum

Kementerian Perdagangan mengatakan, importir yang membawa produk yang diselidiki perlu membayar setoran ke otoritas bea cukai Tiongkok. Jumlah setorannya akan dihitung berdasarkan tarif berbeda yang telah diberikan otoritas ke berbagai perusahaan, kata kementerian dalam pernyataannya.

Tarif yang dibutuhkan untuk Treasury Wine adalah 169,3 persen, tertinggi di antara semua perusahaan anggur yang disebutkan dalam pernyataan itu, sebagaimana dilaporkan Channel News Asia, Jumat.

Saham Treasury Wine Estates Ltd Australia, yang juga adalah perusahaan pembuat anggur terbesar di dunia, turun lebih dari 13 persen sebelum dihentikan perdagangannya karena pengumuman itu.

2. Penyelidikan antidumping

Tiongkok Terapkan Antidumping untuk Impor Anggur AustraliaSeorang pekerja memakai masker pelindung dan pelindung wajah saat tur media yang diselenggarakan pemerintah di Rumah Sakit Tongji menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, China, Kamis (3/9/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song

Tiongkok telah memulai penyelidikan antidumping terhadap impor anggur Australia pada bulan Agustus. Penyelidikan dilakukan atas permintaan Asosiasi Minuman Beralkohol Tiongkok.

Awal bulan ini, asosiasi tersebut menyerukan untuk menerapkan tarif retrospektif pada impor anggur Australia.

Terkait tindakan antidumping sementara ini, kementerian perdagangan Tiongkok tidak merinci berapa lama tindakan itu akan berlangsung. Mereka hanya mengatakan sedang menyelidiki sampel dari beberapa perusahaan Australia, termasuk Treasury Wines, Casella Wines, dan Australia Swan Vintage.

Tiongkok adalah pasar teratas untuk ekspor anggur Australia dan juga merupakan mitra dagang terbesar Australia, dengan perdagangan dua arah senilai 235 miliar dolar Australia atau 170 miliar dolar Amerika tahun lalu.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Canberra Australia Paling Memesona, Kapan ke Sini?

3. Pengumuman terjadi saat hubungan kedua negara sedang panas

Tiongkok Terapkan Antidumping untuk Impor Anggur AustraliaGedung Opera di Sydney, Australia (IDN Times/Umi Kalsum)

Tindakan Tiongkok itu diumumkan di saat hubungannya dengan Australia sedang panas.

Sebagaimana diketahui, hubungan Australia dan Tiongkok telah menegang setelah Australia meminta dunia untuk menggelar penyelidikan internasional tentang asal-usul virus corona baru (COVID-19) pada awal tahun ini.

Setelah seruan itu, Tiongkok terus melakukan berbagai serangan untuk Australia dan menargetkan beberapa sektor, mulai dari perdagangan, ekonomi, sampai pariwisata.

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya