Unit Perusahaan Induk Google Berinvestasi di Platform Cryptocurrency

Total investasi ke Blockchain.com mencapai Rp1,68 triliun

Jakarta, IDN Times – Platform layanan mata uang digital atau cryptocurrency, Blockchain.com, telah mengumpulkan sekitar 120 juta dolar atau sekitar Rp1,68 triliun dalam putaran pendanaan terbarunya.

Pendanaan itu diperoleh dari beberapa perusahaan termasuk unit modal ventura Alphabet Inc, GV, kata perusahaan itu pada Rabu (17/2/2021). Alphabet Inc merupakan induk dari Google.

“Perusahaan tidak mengungkapkan valuasi dana tersebut,” lapor Channel News Asia.

Baca Juga: Pertama Kali, Harga Bitcoin Melonjak Dekati Rp700 Juta

1. Salah satu platform terpopuler

Unit Perusahaan Induk Google Berinvestasi di Platform CryptocurrencyIlustrasi platform (IDN Times/Besse Fadhilah)

Blockchain.com merupakan salah satu platform terpopuler di bidang cryptocurrency. Perusahaan ini berbasis di London, Inggris.

Blockchain.com mengatakan ada sekitar 28 persen dari semua transaksi bitcoin dilakukan melalui platformnya sejak 2012. Itu menjadikannya salah satu pemain utama di pasar cryptocurrency.

“Ketika kami berangkat untuk meningkatkan (pendanaan) Seri A kami pada akhir 2014, hanya ada segelintir perusahaan crypto yang didukung oleh ventura,” kata perusahaan dalam pernyataannya.

2. Investor lain

Unit Perusahaan Induk Google Berinvestasi di Platform CryptocurrencyUnsplash/mitchel3uo

Selain unit modal ventura Alphabet Inc, GV, sejumlah investor lain yang mengucurkan dananya ke Blockchain.com dalam putaran pendanaan itu termasuk hedge fund manager Kyle Bass dan grup industri Access Industries.

Selain itu ada juga perusahaan investasi Moore Strategic Ventures, Rovida Advisers dan Lightspeed Venture Partners, kata perusahaan itu.

Baca Juga: Cryptocurrency Melejit, Jack Dorsey dan Jay Z Bikin Pendanaan Bitcoin

3. Cryptocurrency kian populer

Unit Perusahaan Induk Google Berinvestasi di Platform CryptocurrencyPixabay/tom bark

Mata uang kripto atau cryptocurrency kian populer belakangan ini. Satu yang paling populer di dunia adalah bitcoin. Pada Selasa (16/2/2021) nilai bitcoin melonjak melampaui 50 ribu dolar Amerika Serikat (AS), untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Kenaikan harga itu terjadi di tengah banyaknya pemberitaan bahwa mata uang itu kian diterima di kalangan investor dan perusahaan top global.

Lonjakan harga terbarunya juga didukung oleh aksi beli yang dilakukan Tesla Inc. Produsen mobil listrik AS itu mengatakan telah membeli bitcoin senilai 1,5 miliar dolar AS dan akan menerima mata uang itu sebagai pembayaran untuk produknya.

Baca Juga: Kian Populer, Ini Semua Hal yang Perlu Kamu Ketahui soal Bitcoin

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya