Xi Jinping Sebut China Mau Bikin Bursa Saham untuk Usaha Kecil

Bursa itu akan didirikan di Beijing

Jakarta, IDN Times – Presiden China Xi Jinping pada Kamis (2/9/2021) mengatakan negaranya akan mendirikan bursa saham untuk melayani usaha kecil dan menengah (UKM). Bursa baru ini rencananya didirikan di ibu kota China, Beijing. 

China telah memiliki dua bursa saham utama di China Daratan, yakni satu di pusat keuangan Shanghai dan satu di kota selatan Shenzhen.

Baca Juga: 3 Pemimpin Tiongkok yang Paling Berpengaruh Sebelum Xi Jinping

1. China dukung pengembangan UKM

Xi Jinping Sebut China Mau Bikin Bursa Saham untuk Usaha KecilPresiden China Xi Jinping mengunjungi satuan kerja pencegahan dan kontrol COVID-19 di Komunitas Anhuali, Beijing pada 10 Februari 2020. PHOTO: XINHUA VIA REUTERS

Dalam pidato lewat video pada pembukaan China International Fair for Trade in Services (CIFTIS) di Beijing, Xi mengatakan China akan terus mendukung pengembangan UKM yang didorong oleh inovasi.

“Ini akan dilakukan dengan memperdalam reformasi Dewan Ketiga Baru (New Third Board) dan mendirikan bursa saham Beijing sebagai platform utama yang melayani UKM berorientasi inovasi,” katanya, menurut Channel News Asia.

Pada Maret lalu, Reuters melaporkan bahwa China sedang mempertimbangkan untuk mendirikan bursa baru, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut. Dalam rangka itu, China berniat menarik perusahaan-perusahaan yang terdaftar di luar negeri dan meningkatkan status global pasar saham dalam negerinya.

Sumber tersebut kemudian mengatakan bahwa meningkatkan bursa saham Beijing yang ada untuk perusahaan kecil dan menengah, yang dikenal sebagai New Third Board, adalah salah satu opsi yang sedang dibahas.

2. Regulator Sekuritas China pelajari proposal Xi

Xi Jinping Sebut China Mau Bikin Bursa Saham untuk Usaha KecilXi Jinping tiba di upacara peletakan karangan bunga di Monumen untuk Pahlawan Rakyat di Lapangan Tiananmen, memperingati 70 tahun pendirian Republik Rakyat Tiongkok pada 30 September 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Regulator sekuritas China mengatakan mendirikan bursa saham Beijing akan membantu memperdalam reformasi struktural sisi penawaran keuangan dan meningkatkan sistem pasar modal.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan tak lama setelah pernyataan Xi, Komisi Regulasi Sekuritas China (CSRC) mengatakan kepemimpinannya bersemangat pada prospek tersebut. Mereka juga mengatakan akan mempelajari proposal presiden secara mendalam dan dengan tegas menerapkannya.

“Perusahaan kecil dan menengah dapat melakukan hal-hal besar,” tambah CSRC.

Baca Juga: Pemikiran Xi Jinping Jadi Kurikulum Pendidikan SD-Universitas di China

3. Xi mau meningkatkan kerja sama lewat OBOR

Xi Jinping Sebut China Mau Bikin Bursa Saham untuk Usaha KecilPresiden Tiongkok Xi Jinping saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. ANTARA FOTO/Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS

Dalam komentar lain di pidatonya, Xi mengatakan China akan menciptakan lebih banyak kemungkinan kerja sama dengan meningkatkan dukungan untuk pertumbuhan sektor jasa di negara-negara anggota Belt and Road Initiative (BRI).

BRI adalah skema perdagangan dan infrastruktur yang dicetuskan XI. Inisiatif ini dikenal juga dengan nama One Belt One Road (OBOR). 

“China akan mendukung Beijing dan daerah lain dalam mencoba penyelarasan aturan domestik dengan yang ada dalam perjanjian perdagangan bebas internasional berstandar tinggi, dan dalam membangun zona demonstrasi perdagangan digital,” ungkap Xi.

Baca Juga: BPS Catat 3 Ribu Wisatawan China Masuk RI pada Juli 2021

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya