Yuk Beli Emas, Harganya Lagi Turun Jadi Rp953 Ribu Per Gram

Mumpung emas lagi turun, bisa dipertimbangkan beli nih

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam turun pada hari ini, Rabu (25/11/2020). Berdasarkan antauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas turun Rp8 ribu menjadi Rp953 ribu per gram per pukul 10:30 WIB.

Sementara itu, harga jual kembali atau buyback juga turun Rp10 ribu menjadi Rp829 ribu per gram.

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Yuk Beli Emas, Harganya Lagi Turun Jadi Rp953 Ribu Per GramPetugas menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Jakarta, pada 28 Juli 2020. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

Harga emas 0,5 gram: Rp526,5 ribu

Harga emas 1 gram: Rp953 ribu

Harga emas 2 gram: Rp1,846 juta

Harga emas 3 gram: Rp2,744 juta

Harga emas 5 gram: Rp4,540 juta

Harga emas 10 gram: Rp9,025 juta

Harga emas 25 gram: Rp22,437 juta

Harga emas 50 gram: Rp44,795 juta

Harga emas 100 gram: Rp89,512 juta

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Beli Emas di Ladara Gratis Emas Rp5.050 Buat 10 Ribu Pendaftar Pertama

2. Turun sejak awal pekan

Yuk Beli Emas, Harganya Lagi Turun Jadi Rp953 Ribu Per GramPerhiasan emas di salah satu toko emas di Pasar Aceh (IDN Times/Saifullah)

Harga emas Antam telah mengalami penurunan sejak awal pekan ini. Sebelumnya pada perdagangan Selasa (24/11/2020), harga emas berada di Rp961.000 per gram setelah turun sebesar Rp16 ribu dari harga hari sebelumnya.

Pada Senin, harga emas berada di Rp977 ribu per gram. Angka itu hampir tidak berubah dari harga perdagangan Jumat lalu.

3. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi

Yuk Beli Emas, Harganya Lagi Turun Jadi Rp953 Ribu Per GramPengunjung membeli emas di Butik Emas Antam, Jakarta, pada 28 Juli 2020. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Itu berarti, di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernafas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.

Baca Juga: Mau Investasi Safe Haven? Begini Cara Buka Rekening Emas di Pegadaian

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya