Dikabarkan Bentrok dengan Facebook, CEO dan Pendiri WhatsApp Mundur

Apakah Mark Zuckerberg akan gantikan posisinya?

Melansir dari Theguardian.com, pendiri dan CEO WhatsApp, Jan Koum menyatakan mundur dari Facebook. Tak hanya Jan Koum, co-founder WhatsApp Brian Acton telah mengundurkan diri terlebih dahulu pada akhir 2017.

1. Kabarnya ada insiden di antara Facebook dan WhatsApp

Dikabarkan Bentrok dengan Facebook, CEO dan Pendiri WhatsApp Mundurstartup-buzz.com

Facebook telah membeli WhatsApp senilai 19 miliar dollar AS atau sekitar Rp 260 triliun pada 2014 lalu. Sayangnya, kerja sama di antara kedua belah pihak tidak berjalan dengan baik. Kabarnya Facebook telah membuat WhatsApp menyerahkan nomor-nomor telepon penggunanya untuk keperluan iklan.

Hal tersebut sangat bertentangan dengan prinsip WhatsApp yang sangat menghindari aplikasinya dijadikan bahan iklan. Selain itu guna mengembangkan "WhatsApp Business", Facebook pernah memintanya menurunkan tingkat enkripsi end-to-end agar lebih mudah dipakai. Sebagai informasi, enkripsi tersebut merupakan fitur terbaik agar data pengguna tidak dapat dilihat siapa pun, termasuk WhastApp dan Facebook.

Kabar mundurnya Jan Koum diperkuat dengan statusnya di akun Facebooknya. Dia menuliskan "Sudah hampir satu dekade sejak Brian Acton dan saya memulai WhatsApp. Ini adalah perjalanan luar biasa dengan orang-orang terbaik. Namun, sekarang saatnya bagi saya untuk move on."

Baca juga: Pendiri WhatsApp Ajak Warganet Hapus Akun Facebook

2. Mark Zuckerberg berikan pesan terakhir kepada Jan Koum

Dikabarkan Bentrok dengan Facebook, CEO dan Pendiri WhatsApp Mundurfacebook.com/jan.koum

Terlepas dari insiden di atas, Zuckerberg juga memberikan pesan terakhirnya pada posting Facebook milik Jan Koum. "Saya berterima kasih atas semua yang kamu lakukan untuk menghubungkan dunia dan semua yang kamu ajarkan kepada saya. Termasuk soal enkripsi dan kemampuanmu untuk mengalihkan kekuasaan dari sistem tersentralisasi kembali ke tangan rakyat,” tulis Zuckerberg.

Dia juga berjanji akan menjaga privasi pengguna yang telah dilindungi WhatsApp melalui sistem enkripsi terbaiknya. Padahal di hari yang sama (1/5), Zuckerberg telah mengumumkan fitur terbaru dari WhatsApp di acara kumpul developer tahunan “F8”, San Jose, Amerika Serikat. Pengguna WhatsApp akan mendapatkan fitu group video calling, layaknya di Skype atau Line.

3. Hingga saat ini belum ada kepastian siapa CEO WhatsApp terbaru

Dikabarkan Bentrok dengan Facebook, CEO dan Pendiri WhatsApp Mundurthes3agency.com

Hengkangnya dua pendiri utama WhatsApp tentu menjadi polemik tersendiri. Pasalnya, Jan Koum tidak hanya meninggalkan posisinya sebagai CEO WhatsApp, tetapi juga dari kursi Dewan Facebook. Saat ini anggota Dewan Facebook hanya ada Mark Zuckerberg sebagai CEO Facebook, Sherly Sandberg sebagai COO Facebook, Reed Hasting sebagai CEO Netflix, dan sebagainya.

Sama halnya dengan Instagram, petinggi di Facebook tidak akan ikut campur untuk mengambil alih posisi di WhatsApp. Begitu strategi Zuckerberg agar dapat mempertahankan brand secara terpisah. 

Salah satu nama kuat yang dicalonkan adalah Neeraj Arora yang dianggap sebagai salah satu karyawan paling loyal di WhatsApp. Namanya sangat populer di berbagai media di luar sana.

Baca juga: Lebih Tinggi dari Apple, Gaji di Facebook Mencapai Ratusan Juta per Bulan

Topik:

Berita Terkini Lainnya