Resmi Didirikan, EV Growth Siap Mendanai Startup di Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perkembangan startup di Asia Tenggara (ASEAN) termasuk yang paling potensial. Terbukti ada yang sudah meraih kesuksesan, seperti Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, Grab, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sayangnya, masih banyak startup yang sulit meraih pendanaan Seri B ke atas, khususnya di Indonesia.
Melihat fenomena tersebut, East Ventures, Sinar Mas Digital Ventures (SMDV), dan Yahoo! Jepang berkolaborasi mendirikan venture capital bernama EV Growth. Managing Partner dan Pendiri East Ventures, Willson Cuaca, masih melihat adanya gap pada startup lokal yang ingin masuk ke tahap pendanaan Seri B dan berikutnya.
Meskipun EV Growth terbuka untuk pasar di Asia Tenggara, tapi fokus utamanya masih di Indonesia.
1. EV Growth menargetkan pendanaan startup Indonesia Seri B ke atas
Hingga saat ini, belum ada bocoran startup mana saja yang akan diberikan suntikan dana dari EV Growth. Tercatat pada Maret lalu, mereka berhasil mengumpulkan modal sebesar 100 juta dolar AS. Adapun target pada kuartal ke-2 adalah 150 juta dolar AS.
Menurut Willson, semua startup di Indonesia berkesempatan mendapatkan pendanaan dari EV Growth. Hanya saja, akan ada pendekatan yang berbeda dari portofolio startup dari East Ventures. Pada tahap pertama, EV Growth rencananya akan mendanai 20-30 startup dengan investasi awal sekitar 5 juta dolar AS atau setara Rp 70,6 miliar.
Menurut CEO Yahoo! Jepang, Shinichiro Hori, nantinya akan ada perjanjian selama 10 tahun yang menyesuaikan kondisi pasar. Lima tahun pertama, pemberian investasi dan lima tahun terakhir fokus pada return.
Baca juga: Terima Pendanaan dari East Ventures, Ini Harapan Bitcoin.co.id
2. EV Growth resmi diluncurkan dalam acara "Indonesia Digital Day"
Editor’s picks
EV Growth resmi diluncurkan dalam acara "Indonesia Digital Day" di XXI Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta, pada Senin (21/5). Sebuah acara bergengsi yang dihadiri investor di bidang bisnis digital.
Tak hanya para perwakilan EV Growth, hadir pula Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Saat memberikan sambutannya, Rudiantara dan Luhut mengapresiasi EV Growth karena sukses mengembangkan ekosistem digital di Indonesia. Luhut mengatakan kondisi makro ekonomi di Indonesia sedang baik. Dia pun mengajak para investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
Dalam pandangan Menkominfo, saat ini pemerintah sedang berupaya menyederhanakan regulasi. Hal ini merupakan bentuk dukungan agar indeks kemudahan berbisnis di Indonesia dapat meningkat pesat. Indeks tersebut dikeluarkan Bank Dunia sebagai alat ukur kemudahan untuk melakukan proses bisnis di suatu negara.
3. "Indonesia Digital Day" juga diramaikan beberapa pelaku bisnis digital
Acara diisi dengan talkshow, setelah Willson Cuaca dan tiga partner EV Growth lainnya, Roderick Purwana, Batara Eto, dan Shinichiro Hori membuka acara "Indonesia Digital Day". Adapun pembicaranya antara lain Founder dan CEO Traveloka.com Ferry Unardi, serta Founder & CEO IDN Media Winston Utomo.
Banyak ilmu berharga yang bisa kita dapatkan, seperti mengenal masa depan industri media, potensi industri business-to-business (B2B) di Indonesia, dan topik menarik lainnya. Hingga akhirnya, "Indonesia Digital Day" ditutup dengan acara buka bersama.
Masih banyak waktu untuk mengembangkan startup kamu sendiri. Jadi, gak menutup kemungkinan kamu bakal dilirik dan mendapatkan pendanaan dari EV Growth juga, kan?
Baca juga: Pastikan Surabaya Aman Pascateror, Wali Kota Risma Safari Sejumlah Mall