Gabung Shopee, Bisnis Bonnet Supermarket Tumbuh Hingga 800 Persen

Orderan pun ada yang dari Papua, lho

Sejalan dengan tren positif dari e-commerce, sekarang banyak sekali brand yang mulai tertarik dengan dunia bisnis online. Apalagi pada tahun lalu, banyak retail offline yang terpaksa gulung tikar lantaran tidak dapat beradaptasi dengan perkembangan digital. 

"Sekarang sudah zamannya online, kami harus beradaptasi dan belajar supaya bisa mengembangkan bisnis kami," kata Business Developmet Manager Bonnet Supermarket, Evelyn Soetanto, di Bonnet, Senin lalu. Selama 30 tahun ini, Bonnet hanyalah supermarket yang mempunyai satu toko di kawasan Manyar, Surabaya.

1. Bonnet merasakan hasil yang memuaskan sejak bergabung dengan Shopee

Gabung Shopee, Bisnis Bonnet Supermarket Tumbuh Hingga 800 PersenIDN Times/Reza Iqbal

Shopee merupakan salah satu pelaku e-commerce yang populer di Indonesia. Tak hanya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kini Bonnet mulai tertarik bergabung dengan Shopee.

"Sekarang sudah banyak brand besar yang ingin menjadi bagian dari Shopee. Hingga saat ini sudah ada 2.000 brand yang tergabung dalam Shopee Mall, termasuk Bonnet," kata Country Brand Manager Shopee, Rezky Yanuar.

Gabung Shopee, Bisnis Bonnet Supermarket Tumbuh Hingga 800 PersenIDN Times/Reza Iqbal

Menurut Evelyn, bergabungnya Bonnet dengan Shopee menimbulkan dampak yang sangat positif. Dalam enam bulan pertama, Bonnet merasakan pertumbuhan bisnis online secara signifikan, yakni sekitar 800 persen. Selain itu, sekarang Bonnet dapat menjangkau seluruh Indonesia, termasuk Papua.

"Di awal Bonnet bergabung dengan Shopee, kami sempat ragu. Banyak sekali yang memesan dalam jumlah banyak, apalagi ada yang dari Papua," kata General Manager PT AAS, Ferinika Ursula.

2. Shopee mempunyai tim khusus dalam mengedukasi para partner-nya

Gabung Shopee, Bisnis Bonnet Supermarket Tumbuh Hingga 800 PersenIDN Times/Reza Iqbal

Shopee mempunyai program khusus untuk mengedukasi para UMKM dan brand yang bergabung bersamanya. Untuk UMKM, Shopee berkomitmen mendukung pengusaha lokal di Tanah Air dengan menggelar acara bernama "Kampus Shopee".

Dalam acara tersebut, para penjual lokal dapat bertemu, bertukar ide, dan saling menginspirasi. Sedangkan untuk brand, ada treatment tersendiri yang khusus. Tujuannya menjadikannya semakin sukses bersama Shopee. Semua yang bergabung dengan Shopee, mempunyai tekad yang kuat untuk belajar.

Gabung Shopee, Bisnis Bonnet Supermarket Tumbuh Hingga 800 PersenIDN Times/Reza Iqbal

"Banyak dari mereka yang awalnya tidak tahu apa-apa tentang bisnis online, tapi selalu semangat untuk belajar. Salah satu treatment yang kami berikan adalah jika kamu tidak mau belajar tentang hal ini, bisa-bisa kamu akan kalah dengan lainnya," kata Rezki.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Evelyn mengatakan sangat puas dengan tim Shopee. Mulai dari cara kerja hingga data mampu diajarkan Shopee dengan begitu apik dan memuaskan.

3. Kampanye "Big Ramadhan Sale" selama bulan puasa

Gabung Shopee, Bisnis Bonnet Supermarket Tumbuh Hingga 800 PersenIDN Times/Reza Iqbal

Sejalan dengan e-commerce lainnya, Shopee juga meramaikan pesta diskon Ramadan mulai 15 Mei hingga 13 Juni mendatang. Shopee memberikan lebih banyak promo dan diskon menarik hingga 90 persen. Selain itu, ada hadiah harian dengan total hadiah sebesar Rp 10 miliar.

Rezki menuturkan pihaknya mampu mendapatkan orderan 200-300 ribu per harinya pada tahun lalu. Pada 2018 ini, target Shopee adalah mendapatkan satu juta pesanan setiap hari selama periode "Big Ramadhan Sale".

Gabung Shopee, Bisnis Bonnet Supermarket Tumbuh Hingga 800 PersenIDN Times/Reza Iqbal

Adanya kampanye tersebut sangat baik bagi para partner dari Shopee. Manager Operational Bonnet Bambang Sumarsono mengatakan barang yang diajukan untuk flash sale di Shopee bisa habis dalam lima menit.

"Shopee sangat selektif menerima barang untuk flash sale, kuantitasnya harus memenuhi dan barang yang diajukan harus mampu dikirim secara tepat waktu dalam keadaan yang baik," kata Ferinika.

4. Tren baru tak membuat retail offline langsung beralih

Gabung Shopee, Bisnis Bonnet Supermarket Tumbuh Hingga 800 PersenIDN Times/Reza Iqbal

Tren e-commerce di Indonesia menimbulkan dampak yang sangat positif. Bukan sebagai ajang persaingan, melainkan semakin banyak orang yang mulai tertarik belanja secara online.

"Sayangnya untuk membuat retail offline sepenuhnya menjadi online itu masih jauh. Gak mungkin mall tiba-tiba sepi pengunjung," kata Rezki.

Menurutnya bisnis online hanya akan mempermudah masyarakat Indonesia untuk melengkapi kebutuhan sehari-harinya. Di sisi lain, Evelyn juga menjelaskan masih ada kemungkinan Bonnet untuk mempunyai cabang baru.

"Untuk saat ini, fokus kami masih ingin meningkatkan keberhasilan di bisnis online," katanya.

Setiap bulannya, Bonnet mampu mendapatkan pertumbuhan bisnis dikisaran 20-25 persen. Tidak menutup kemungkinan angka tersebut akan melonjak seiring dengan kampanye Shopee dan berkah selama bulan Ramadan ini.

Topik:

Berita Terkini Lainnya