Persaingan Adidas vs Nike dalam World Cup 2018, Siapa Juaranya?

#WorldCup2018 Dua-duanya punya strategi yang unik

Setiap perhelatan World Cup, tak hanya persaingan antarnegara yang selalu menarik para suporter. Ada juga persaingan antar perusahaan atribut olahraga, seperti Nike, Adidas, Puma, dan New Balance. Di antara banyak nama tersebut, Adidas dan Nike selalu paling mendominasi dalam World Cup 2018 di Rusia.

1. Adidas berhasil mengalahkan Nike 

Persaingan Adidas vs Nike dalam World Cup 2018, Siapa Juaranya?sporttechie.com

Dalam kuantitas, Adidas berhasil menjadi sponsor jersey untuk 12 dari 32 tim yang berlaga. Sedangkan, Nike berhasil menjadi sponsor jersey bagi 10 negara. Sayangnya menurut Chief Executive Adidas, Kasper Rorsted, perekonomian Rusia sedang lesu. 

Hal tersebut berdampak pada keuntungan Adidas yang kurang signifikan dibandingkan World Cup di Brasil empat tahun lalu. Meski demikian, Adidas menjadikan World Cup sebagai target pasar yang menjanjikan. Apalagi World Cup merupakan salah satu momen terbaik untuk dapat mengenalkan produknya secara global.

2. Nama Adidas lebih dikenal lebih dulu di World Cup

Persaingan Adidas vs Nike dalam World Cup 2018, Siapa Juaranya?forza27.com

Tidak seperti Adidas, Nike awalnya hanya fokus di sportwear seperti basket dan lari. Di Tanah asalnya, Amerika, Nike berjaya sebagai sponsor olahraga basket dan rugby. Nike baru benar-benar melirik sepak bola ketika World Cup 1994 di Amerika.

Lain halnya dengan Adidas, brand berlogo tiga garis ini setia memasok sportwear dalam World Cup sejak 1970. Bahkan, Adidas sukses terikat kontrak dengan FIFA hingga World Cup 2030 mendatang.

3. Nike lebih populer di World Cup dibandingkan Adidas

Persaingan Adidas vs Nike dalam World Cup 2018, Siapa Juaranya?thebentmusket.com

Menjadi mitra resmi dari FIFA bukanlah faktor utama kesuksesan sebuah brand. Pasalnya, pada World Cup 2014, Nike lebih unggul daripada Adidas. Tiga bulan setelah World Cup di Brasil, harga saham Nike lebih tinggi 30 persen dibandingkan Adidas.

Adidas menang di awal, karena sebagai sponsor resmi jersey, mereka mendapatkan keutamaan. Menurut Senior Equity Research Analyst di Macquarie Group, Andreas Inderest, banyak orang yang akhirnya membeli Nike lantaran terpengaruh ketika menonton pertandingan bola. 

Sebagai contoh ketika kita sedang menonton laga Portugal (Nike) dengan Spanyol (Adidas). Sebagian besar penonton pasti memakai jersey untuk mendukung negara kesayangannya. Namun setelah World Cup berakhir, tidak menutup kemungkinan pendukung Spanyol (Adidas) akan terpengaruh untuk membeli jersey milik Portugal (Nike), begitu juga sebaliknya.

4. Faktor pemain menentukan kesuksesan masing-masing brand

Persaingan Adidas vs Nike dalam World Cup 2018, Siapa Juaranya?soccerblog.com

Inilah salah satu kehebatan Nike, mereka dapat meminimalisir pengeluaran untuk pemasaran. Sedangkan, Adidas perlu ekstra biaya sebagai sponsor resmi World Cup 2018. Mereka mengeluarkan dana sebesar 176 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,5 triliun untuk hak eksklusif logo pada bola pertandingan dan seragam wasit.

Persaingan Adidas vs Nike dalam World Cup 2018, Siapa Juaranya?barcablaugranes.com

Nike sangat jeli dalam memilih wajah perusahaan di dunia sepak bola. Data dari CIES Football Observatory menyebutkan sebanyak 132 dari 200 pemain termahal di World Cup dipilih Nike untuk menggunakan produknya. Beberapa di antaranya adalah Cristiano Ronaldo, Neymar, Harry Kane, dan Raheem Sterling.

Sedangkan Adidas hanya ada 59 dari daftar 200 pemain tersebut. Beberapa di antaranya seperti Lionel Messi, Mesut Ozil, dan Gareth Bale. Laporan dari Nielsen Sports 2018 World Football, dalam dunia maya, Ronaldo lebih unggul dibandingkan Messi. Ronaldo mampu meningkatkan daya jual brand melalui dunia maya sekitar 350 juta orang lebih banyak daripada Messi.

5. Nike lebih besar memberikan penawaran kit sponsorship dalam World Cup

Persaingan Adidas vs Nike dalam World Cup 2018, Siapa Juaranya?soccerball.com

Dari 10 penawaran kit sponsorship terbaik, tiga teratas adalah milik Nike. Melansir dari Sports Sponsorship Insider, Perancis mendapatkan pemasukan dari Nike sebesar 54 juta dolar AS atau sekitar Rp 762 miliar per tahunnya.

Selanjutnya, ada Inggris yang memperoleh 46 juta dolar AS atau Rp 650 miliar per tahun dan Brasil 32 juta dolar AS atau Rp 45 miliar per tahun.

Penawaran terbaik posisi ke-4 hingga ke-9 adalah Adidas. Jerman mempunyai penawaran terbaik dari Adidas dengan nilai kontrak sebesar 32 juta dolar AS atau sekitar Rp 650 miliar.

Itulah persaingan head to head antara Nike dengan Adidas dalam World Cup 2018. Persaingan keduanya cukup sengit dengan strategi pemasarannya masing-masing yang unik. Kalau kamu sendiri, lebih suka sportwear milik Nike atau Adidas, nih?

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya