Bank DKI Terus Tingkatkan Kapabilitas Tenaga Pemasar

Bagian dari transformasi SDM

Jakarta, IDN Times - Dalam rangkaian program Transformasi 5.0, Bank DKI menggelar Business Coaching Clinic untuk meningkatkan kapabilitas tenaga pemasar. Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Pusat Bank DKI itu dihadiri Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi dan Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono sebagai pembicara.

Pada kesempatan tersebut, para tenaga pemasar dibekali dengan strategi dan cara-cara menggaet nasabah dan debitur baru, sehingga diharapkan ilmu tersebut dapat membantu para tenaga pemasar dalam memasarkan produk dan layanan Bank DKI.

Coaching clinic ini intinya adalah menjalankan strategi dan langkah yang paling tepat sehingga para pemasar dapat achieve target setiap bulannya. Tentunya di setiap akhir periode, para tenaga pemasar akan diberikan insentif yang sesuai dengan kinerja mereka selama periode tersebut,” ujar Babay Parid dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/4/2022).

1. Dilakukan secara tegas dan disiplin

Bank DKI Terus Tingkatkan Kapabilitas Tenaga Pemasar(Ilustrasi Bank DKI Jakarta) ANTARA FOTO/Gunawan

Lebih jauh Babay menjelaskan bahwa dalam rangka transformasi sumber daya manusia, Bank DKI telah menetapkan mekanisme coaching clinic ini dilakukan secara tegas dan disiplin, sehingga kinerja bisnis dan keuangan Bank DKI dapat tumbuh sesuai dengan target yang sudah dicanangkan.

Business Coaching Clinic ini digelar setiap hari, setiap minggu, setiap dua minggu, dan setiap bulan, serta melibatkan berbagai elemen Bank DKI baik dari kantor cabang maupun kantor pusat.

“Mekanisme ini turut menjadi bukti nyata adanya peningkatan kolaborasi antarelemen Bank DKI,” lanjut Babay.

Baca Juga: Pemprov DKI Salurkan Kredit UMKM Rp4 Triliun lewat Sindikasi 19 Bank

2. Kembangkan teknologi digital

Bank DKI Terus Tingkatkan Kapabilitas Tenaga PemasarBank DKI. (Dok. Bank DKI)

Selain melakukan Business Coaching Clinic, Bank DKI juga terus melakukan upaya penguatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pengembangan penilaian kinerja dengan menggunakan performance management system dan digitalisasi pengelolaan sumber daya manusia bernama Human Capital Information System (HCIS).

HCIS sendiri merupakan sistem informasi sumber daya manusia berbasis web yang digunakan untuk memenuhi, menyimpan, mengubah, menganalisis, mengirim, serta mendistribusi data dan informasi yang dibutuhkan dalam pengelolaan ketenagakerjaan. 

Bank DKI juga mengembangkan JakTeam, aplikasi digital internal yang memberikan kemudahan untuk seluruh pegawai untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai perusahaan dari genggaman tangan. Aplikasi tersebut juga memiliki fitur presensi online yang memberikan kemudahan kepada seluruh karyawan.

3. Dapatkan apresiasi

Bank DKI Terus Tingkatkan Kapabilitas Tenaga PemasarPelayanan di Bank DKI. (Dok. Bank DKI)

Berbagai upaya peningkatan kualitas SDM yang telah dilakukan Bank DKI juga telah mendapatkan apresiasi berupa penghargaan The Best HR Management for the Outstanding Excellent Strategic Values, dan Program to Develop Competent HR pada kategori Regional Bank dari Indonesia Human Resources Awards 2022 yang digelar oleh Warta Ekonomi.

“Pendidikan, pengembangan, dan digitalisasi pengelolaan SDM yang kami lakukan dilandaskan pada upaya Bank DKI untuk terus mengembangkan SDM secara optimal, sehingga dapat terus menghadirkan produk dan layanan terbaik untuk nasabah dan seluruh masyarakat DKI Jakarta,” tutup Babay. (WEB)

Baca Juga: Bank DKI Pimpin Sindikasi Kredit & Pembiayaan Rp4 Triliun ke PNM

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya