CDRB Bank Tanzania Studi Banding ke PNM

Terkait perbankan dan lembaga keuangan syariah

Jakarta, IDN Times - CDRB Bank Tanzania menyelenggarakan kunjungan delegasi Shariah Advisory Board Study Tour untuk melakukan studi banding Perbankan Syariah dan Lembaga Keuangan Syariah di lndonesia pada Senin (18/7/2022) di Menara PNM.

1. Disambut langsung Direktur Operasional PNM

CDRB Bank Tanzania Studi Banding ke PNMCDRB Bank Tanzania menyelenggarakan kunjungan delegasi untuk melakukan studi banding Perbankan Syariah dan Lembaga Keuangan Syariah di lndonesia pada Senin (18/7/2022) di Menara PNM. (Dok. PNM)

Delegasi CDRB Bank Tanzania disambut langsung oleh Direktur Operasional PNM Sunar Basuki, Kepala Divisi Jasa Manajemen dan Kemitraan PNM Mira Damayanti Hardjono, Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PNM Dicky Fajriansyah.

Selain itu hadir pula Kepala Divisi Unit Usaha Syariah Ramon Agustus, dan Wisnandi Habang selaku Kepala Divisi Pengelolaan Bisnis 1.

Baca Juga: Community Leaders Dorong Insan PNM Dukung UMKM

2. PNM miliki jumlah nasabah ultra mikro terbesar di dunia

CDRB Bank Tanzania Studi Banding ke PNMCDRB Bank Tanzania menyelenggarakan kunjungan delegasi untuk melakukan studi banding Perbankan Syariah dan Lembaga Keuangan Syariah di lndonesia pada Senin (18/7/2022) di Menara PNM. (Dok. PNM)

Menurut Chairman CDRB Bank Tanzania, Abdul A Mohammed, studi banding tersebut dilakukan karena PNM perusahaan menjadi penyalur pembiayaan berbasis kelompok ultra mikro terbesar di dunia dengan jumlah nasabah aktif mencapai 12,1 juta per Juli 2022.

“Kami menilai PNM sudah berhasil dalam solusi peningkatan kesejahteraan melalui akses permodalan, pendampingan dan program peningkatan kapasitas para pelaku usaha. Dengan jumlah nasabah ultra mikro terbesar, CDRB Bank Tanzania berharap untuk melakukan ekspansi bisnis ultra mikro di Tanzania,” ujar Abdul.

3. Salurkan pembiayaan Rp69,67 triliun

CDRB Bank Tanzania Studi Banding ke PNMGedung PNM. (Dok. PNM)

Sebagai informasi, hingga 18 Juli 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp69,67 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,1 juta nasabah.

Saat ini, PNM memiliki 3.386 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.

Baca Juga: PNM ​​Fasilitasi Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya