PJ Gubernur Banten Resmikan Aplikasi Jawara Mobile

Penuhi kebutuhan nasabah Bank Banten

Jakarta, IDN Times - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS/Bank Banten) terus berupaya meningkatkan pelayanan dan menambah akses keuangan bagi nasabahnya. 

Terbaru, bank milik Pemprov Banten ini merilis aplikasi Jawara Mobile pada rangkaian acara penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Pemerintah Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, Jumat (6/1/2023).

Hadir pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar didampingi seluruh OPD Pemprov Banten; Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Fahmi Hakim; Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten, Muhammad Faizal; Pimpinan seluruh BUMD Provinsi Banten; Kepala Bank Indonesia Perwakilan Banten, Imaduddin Sahabat; dan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Banten.

1. Perkuat instrumen keuangan Provinsi Banten

PJ Gubernur Banten Resmikan Aplikasi Jawara MobilePJ Gubernur Banten, Al Muktabar bersama Direktur Bank Banten, Denny Sorimulia Karim saat meresmikan aplikasi Jawara Mobile pada rangkaian acara penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Pemerintah Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, Jumat (6/1/2023). (Dok. Bank Banten)

Al Muktabar menyampaikan bahwa investasi daerah Provinsi Banten pada 2022 tumbuh 105 persen dengan nominal mencapai Rp56,72 triliun atau melebihi target yang telah ditetapkan. 

Menurutnya hal tersebut turut berdampak pada perbaikan rasio tingkat kemiskinan, pengangguran dan gini ratio Provinsi Banten. Dia pun menilai, salah satu upaya memperkuat instrumen keuangan daerah Provinsi Banten, adalah dengan menguatkan Bank Banten. 

“Kita terus berupaya memperkuat instrumen keuangan melalui bank kebanggaan kita, Bank Banten. Dengan beberapa perkembangan terakhir, respons publik terhadap Bank Banten baik sekali. Bank Banten sudah terakses dengan infrastruktur teknologi, banyak hal yang dimudahkan dengan adanya mobile banking,“ ungkapnya.

Baca Juga: Bank Banten dan Pemprov Banten Luncurkan Penghapusan Denda PKB

2. Tingkatkan transaksi uang elektronik

PJ Gubernur Banten Resmikan Aplikasi Jawara Mobileilustrasi nasabah menggunakan aplikasi mobile banking (pexels.com/Anete Lusina)

Direktur Bank Banten, Denny Sorimulia Karim, dalam laporannya menyampaikan bahwa transaksi uang elektronik di Indonesia mencapai Rp786,35 triliun di tahun 2021. Nilai tersebut meningkat Rp281,39 triliun atau naik 55,73 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Sementara itu, khusus di Provinsi Banten transaksi uang elektronik tercatat sekitar Rp22,8 triliun atau hanya 3 persen dari total transaksi di Indonesia.

“Untuk meningkatkan transaksi elektronik di Indonesia, khususnya di Provinsi Banten, Jawara Mobile hadir sebagai tonggak awal transformasi layanan digital bagi Bank Banten untuk ikut mendorong peningkatan transaksi elektronik di wilayah Banten,“ tutur Denny.

3. Jawara Mobile dilengkapi berbagai fitur

PJ Gubernur Banten Resmikan Aplikasi Jawara MobileIlustrasi pelayanan nasabah di Bank Banten. (Dok. ANTARA/HO-Bank Banten)

Jawara Mobile sendiri dilengkapi dengan berbagai fitur yang menjawab kebutuhan para nasabah mulai dari informasi rekening, transfer rekening, pembelian, hingga pembayaran. Sistem keamanan yang kuat juga sudah dimiliki, baik dari password, pin transaksi, dan biometrik (login).

Denny menambahkan, Bank Banten juga akan terus mengembangkan layanan digital lainnya, seperti, internet banking untuk kepentingan bisnis, cash management system, e-wallet dan layanan digital lending, sehingga nasabah akan semakin nyaman dan aman dalam melakukan semua transaksi perbankan.

“Ke depannya Bank Banten juga akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah di Provinsi Banten dalam mengembankan sistem yang dapat membantu masyarakat Banten agar dapat membayar pajak dan retribusi daerah melalui Jawara Mobile,” pungkasnya. (WEB)

Baca Juga: Pemprov Banten Dorong 8 Kabupaten/Kota Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya