Program TJSL Pertamina Berhasil Jangkau 45 Ribu Masyarakat

Bentuk tanggung jawab kepada lingkungan

Jakarta, IDN Times - Tak hanya membukukan laba dan kinerja operasional tertinggi sepanjang sejarah pada periode 2022, Pertamina juga memberikan manfaat bagi 45 ribu masyarakat yang berada di sekitar area operasi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sebagai BUMN, Pertamina memiliki tanggung jawab kepada lingkungan dan komunitas dengan mengusung tema “Energizing Community Sustainability”. 

“Pertamina tidak hanya mengupayakan pertumbuhan keberlanjutan bagi perusahaan dan karyawan, melainkan juga bagi masyarakat,” ujar Nicke dalam acara Media Briefing Capaian Kinerja 2022 di Grha Pertamina, Jakarta, Selasa (6/6). 

1. Seluruh program TJSL Pertamina terlaksana dengan baik

Program TJSL Pertamina Berhasil Jangkau 45 Ribu MasyarakatDirektur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (4/4/2023). (dok. Pertamina)

Adapun dari program TJSL tersebut, Pertamina dapat menjangkau lebih dari 17.000 ibu dan anak (kesehatan), 14.000 UMKM perempuan (kemandirian), 12.000 kepala keluarga (pangan sosial), berhasil menyerap hingga 4.000 tenaga kerja, memberdayakan 2.600 petani dan nelayan dan 500 lebih sahabat disabilitas, dan 1.500 pelajar (pendidikan).

“Kita harus mengajak seluruh masyarakat agar sama-sama bisa sustainable living dan sustainable economy,” lanjut Nicke. 

Ia pun mengungkapkan, pada 2022 program TJSL, baik program yang berkontribusi untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan program prioritas seluruhnya terlaksana dengan baik.

“Program TJSL 100 persen bisa terlaksanakan, kita bisa lihat ada tiga fase besar yakni sustainable environment, sustainable education dan sustainable economy,” urainya.

Baca Juga: Keren, Pertamina Bukukan Laba Bersih Rp56,6T di RUPS 2022

2. Menyentuh berbagai lapisan masyarakat

Program TJSL Pertamina Berhasil Jangkau 45 Ribu MasyarakatPertamina memberikan manfaat bagi 45 ribu masyarakat yang berada di sekitar area operasi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). (Dok. Pertamina)

Ketiga pilar TJSL tersebut dijabarkan menjadi program-program yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat seperti disabilitas, penyerapan tenaga kerja, hingga pengembangan Desa Energi Berdikari. 

“Yang sangat saya banggakan adalah Desa Energy Berdikari, karena kita mengajak masyarakat di desa, ibu-ibu untuk berperan serta dalam net zero emission. Mereka mengolah limbah menggunakan EBT yang ada di daerahnya sebagai sumber energi,” imbuhnya. 

Di tahun 2022, melalui program TJSL bidang lingkungan, Desa Energi Berdikari Pertamina sukses menurunkan 680 ribu ton co2 equivalent selama setahun.

3. Tak hanya prioritaskan kepentingan bisnis

Program TJSL Pertamina Berhasil Jangkau 45 Ribu MasyarakatPertamina memberikan manfaat bagi 45 ribu masyarakat yang berada di sekitar area operasi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). (Dok. Pertamina)

Sementara itu untuk bidang Pendidikan, Pertamina berhasil menyalurkan beasiswa yang memprioritaskan anak-anak di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Terpinggir) dan disabilitas. 

Adapun di bidang ekonomi, membentuk UMK Academy Desa Wisata dan Entrepreneurship. Dari program TJSL, Pertamina juga meraih 17 penghargaan di tingkat internasional dan 268 penghargaan nasional.

“Ini menunjukkan bahwa bukan hanya di bisnis utama saja, tapi aspek lain pun kita kelola serius dengan target yang jelas, program dan alokasi dana serta resource yang kita komit dari awal,” pungkas Nicke. (WEB)

Baca Juga: Pertamina Berhasil Optimalisasi Biaya hingga USD 3,27 Juta

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya