5 Fakta Menarik GoTo, Hasil Merger Gojek dan Tokopedia

GoTo diklaim sebagai kolaborasi usaha terbesar di Indonesia

Jakarta, IDN Times - Dua startup terbesar asli Indonesia, Gojek dan Tokopedia resmi merger dengan membentuk entitas baru bernama GoTo. Merger antara Gojek dan Tokopedia ini kemudian menjadikan GoTo sebagai grup teknologi terbesar yang ada di Indonesia saat ini.

"Pembentukan Grup GoTo ini merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini. GoTo menyatukan kekuatan dua perusahaan teknologi terdepan di Indonesia yang menciptakan ekosistem unik dan saling melengkapi secara global," kata Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dalam keterangan tertulis, Senin (17/5/2021).

Peresmian merger antara Gojek dan Tokopedia ini kemudian menyajikan beberapa fakta menarik. Berikut ini lima fakta yang dihimpun IDN Times terkait pembentukan GoTo.

Baca Juga: Gojek-Tokopedia Jadi GoTo, Apa Keuntungan bagi Konsumen dan Mitra?

1. Pembagian jatah pimpinan yang adil antara Gojek dan Tokopedia

5 Fakta Menarik GoTo, Hasil Merger Gojek dan TokopediaGojek dan Tokopedia resmi merger dengan membentuk Grup GoTo. (dok. Gojek)

Gojek dan Tokopedia berbagi peran yang adil dalam pembentukan GoTo. Andre Soelistyo dari Gojek didapuk sebagai CEO Group GoTo, sedangkan Patrick Cao dari Tokopedia bakal menjabat sebagai Presiden GoTo.

Sementara, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.

Selain tanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan terus memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial. GoTo Financial mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.

"Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial," ucap Andre.

5 Fakta Menarik GoTo, Hasil Merger Gojek dan TokopediaInfografis GoTo. (IDN Times/Aditya Pratama)

2. Peluang GoTo untuk IPO di BEI semakin besar

5 Fakta Menarik GoTo, Hasil Merger Gojek dan TokopediaGojek dan Tokopedia resmi merger dengan membentuk Grup GoTo. (dok. Gojek)

Resminya merger antara Gojek dan Tokopedia membuat entitas baru mereka, yakni GoTo semakin berpeluang untuk melantai alias IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebab, kehadiran dua startup unicorn yang telah menjadi satu ini diharapkan sangat dinantikan kehadirannya di pasar modal Indonesia.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi pun tak menampik kemungkinan Gojek dan Tokopedia melantai di BEI ketika telah rampung merger.

"Resminya belum. Kami belum menerima failing, jadi belum ada permohonan untuk IPO dari Gojek maupun Tokopedia. Tetapi kami sudah mencermati di internal mereka sudah secara lugas bilang ke media memang dalam waktu dekat mau fundraising, menggalang dana dengan mencatatkan sahamnya di bursa," kata Hasan.

Hasan berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama, Gojek dan Tokopedia bisa melantai di BEI. Hingga kini, tahap IPO masih dalam proses. "Tidak hanya (IPO) di luar sana, kami harapkan mereka mau melakukan IPO di BEI. Masih proses, mudah-mudahan mereka menyuarakan niatnya," ucapnya.

Hasan pun meminta publik bersabar. Sebab, pada waktunya akan ada keterbukaan informasi. "Sabar saja, jangan takut ketinggalan informasi. Kami sudah ada e-IPO pada awal pendaftaran, mana-mana saja perusahaan yang akan melakukan IPO termasuk nama-nama besar tadi," imbuh dia.

3. GoTo bakal jadi platform konsumen digital terbesar di Indonesia

5 Fakta Menarik GoTo, Hasil Merger Gojek dan TokopediaGojek dan Tokopedia resmi merger dengan membentuk Grup GoTo. (dok. Gojek)

Hadirnya GoTo berarti akan ada kombinasi e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi, serta keuangan.

Bukan satu hal yang mengherankan jika kemudian Grup GoTo menjanjikan bakal menjadi platform konsumen digital terbesar di Indonesia untuk melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.

"Jaringan mitra usaha serta mitra driver di dalam Grup GoTo yang saling melengkapi akan menghadirkan pilihan barang dan jasa yang tak tertandingi, didukung oleh layanan pembayaran digital dan keuangan yang akan semakin mempermudah kehidupan masyarakat, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan," tulis GoTo.

4. GoTo membuka peluang keuntungan lebih besar bagi mitra driver Gojek dan merchant Tokopedia

5 Fakta Menarik GoTo, Hasil Merger Gojek dan Tokopediayoutube.com/tokopedia - Iklan terbaru Tokopedia menyambut bulan Ramadan yang menampilkan Gojek sebagai kurir pengantaran barang

Andre mengatakan mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar, antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia. Sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya.

"Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara,” ujar dia.

5. GoTo memudahkan konsumen mendapatkan pelayanan maksimal

5 Fakta Menarik GoTo, Hasil Merger Gojek dan TokopediaTwitter @gojekindonesia

Sementara itu, buat konsumen, GoTo menjanjikan mereka akan memberikan lebih banyak solusi dan kemudahan dalam keseharian mereka.

CEO dan Co-founder Gojek Kevin Aluwi mengatakan, kedua perusahaan selalu memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen didukung oleh jaringan mobilitas tercepat dan terbesar dari para mitra driver dan merchants.

"Grup GoTo berada dalam posisi kuat untuk memenuhi lebih banyak lagi kebutuhan sehari-hari konsumen," imbuhnya.

Baca Juga: Sah! Gojek dan Tokopedia Resmi Merger Jadi GoTo 

Topik:

  • Rochmanudin
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya