5 Negara dengan Jumlah Impor Beras Terbesar di Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Publik sempat dihebohkan dengan wacana impor beras sebanyak satu juta ton yang diapungkan oleh pemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi beberapa waktu lalu.
Meski akhirnya dipastikan tidak akan terjadi dalam waktu dekat atau setidaknya ketika panen raya petani, impor beras menjadi aktivitas yang kerap dilakukan pemerintah, terutama sejak 2017 silam.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, Indonesia mengimpor beras sebanyak 305,27 ton pada 2017 dengan nilai 143,64 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Kemudian pada 2018, Indonesia kembali mengimpor beras. Kali ini jumlahnya jadi yang terbesar, yakni sebanyak 2,25 juta ton dengan nilai setara 1,03 miliar dolar AS. Terakhir, impor beras dilakukan pada 2019 silam sebanyak 444,5 juta ton dengan nilai 184,25 juta dolar AS.
Indonesia tidak menjadi satu-satunya negara di bumi ini yang mengimpor beras dengan jumlah besar karena ada banyak negara lain melakukan hal sama.
Berikut ini 5 negara dengan jumlah impor terbesar di dunia pada 2019 silam berdasarkan Worlds Top Exports.
Baca Juga: Rencana Impor Beras Ada Sebelum Lutfi Jadi Mendag
1. Iran
Iran menjadi negara dengan jumlah impor beras terbesar di dunia. Mereka menggelontorkan uang hingga 1,63 miliar dolar AS untuk bisa mendapatkan beras dari berbagai negara.
Sebanyak 7,5 persen dari total beras yang diimpor pada 2019 masuk ke Iran.
Negara Timur Tengah itu menjadikan India sebagai negara utama pemasok beras. Kemudian menyusuk Pakistan, Singapura, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, dan Oman sebagai pemasok beras ke Iran.
2. Arab Saudi
Pada 2019, Arab Saudi melakukan impor beras dengan nilai mencapai 1,42 miliar dolar AS. Jumlah itu menjadikan Arab Saudi sebagai negara kedua dengan impor beras terbesar di dunia.
Sekitar 6,5 persen dari total beras yang diimpor ke seluruh dunia masuk ke negara kerajaan tersebut.
Editor’s picks
Tiga negara yang menjadi penyuplai beras utama untuk Arab Saudi adalah India, Pakistan, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Pengadilan Saudi Tolak Banding Aktivis Arab dari Hukuman
3. Tiongkok
Tiongkok dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Selain itu, nasi juga menjadi salah satu bahan makanan pokok di sana.
Tak heran jika kemudian kebutuhan beras di sana menjadi satu yang terbesar. Pada dasarnya, Tiongkok merupakan salah satu negara produsen beras terbesar di dunia dengan kapasitas produksi mencapai 144 juta ton per tahunnya.
Namun, kebutuhan dalam negeri nyatanya melebihi itu atau sekitar 147 juta ton. Hal itu yang kemudian membuat pemerintah Tiongkok memutuskan mengimpor sisanya dari negara-negara seperti Thailand, Vietnam, dan Kamboja, Pakistan, Myanmar, Laos, dan lainnya guna memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
Tiongkok rela merogoh kocek lebih dari 1,2 miliar dolar untuk mengimpor beras dari negara-negara tersebut.
4. Amerika Serikat (AS)
Pada 2019, AS tercatat mengimpor beras senilai 1,08 miliar dolar AS dari beberapa negara seperti Thailand, India, Pakistan, Tiongkok, Brasil, dan lainnya.
Sebanyak 5 persen dari pangsa ekspor beras di dunia masuk ke negeri Paman Sam pada periode tersebut.
5. Filipina
Negara nomor lima dengan impor terbesar di dunia adalah Filipina.
Salah satu negara di Asia Tenggara tersebut rela menggelontorkan uang senilai 1,01 miliar dolar AS untuk mendapatkan 4,6 persen pangsa ekspor beras di seluruh dunia.
Baca Juga: Kontroversi Impor 1 Juta Ton Beras, Mendag: Salahkan Saya!