5 Tips Jualan Online Makin Cuan Setelah Lebaran ala Tokopedia

Pelaku usaha mesti tancap gas terus selepas Lebaran

Jakarta, IDN Times - Setelah mengalami lonjakan pesanan yang signifikan di momen Ramadan dan Lebaran, pelaku usaha cenderung menghadapi tantangan untuk mempertahankan atau menaikkan penjualan di periode pasca Lebaran.

Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat agar pelaku usaha bisa mempertahankan penjualan agar tetap meningkat setelah Lebaran.

"Pasca Lebaran bisa dibilang menjadi babak baru bagi para pelaku usaha. Ini merupakan momen bagi pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM, untuk memaksimalkan strategi penjualan agar dapat mempertahankan bahkan meningkatkan transaksi," kata Growth Marketing Senior Lead Tokopedia, Maisyalina Agustina dalam keterangan tertulis kepada IDN Times, Senin (8/5/2023).

Agar para pelaku usaha bisa terus menjaga eksistensi bisnis, Tokopedia melalui Maisyalina membagikan lima tips bisnis online untuk mendongkrak penjualan pasca Lebaran. Berikut ulasannya:

Baca Juga: 5 Tips agar Jualan Bisa Lebih Laku di Tokopedia, Gini Langkahnya!

1. Evaluasi terhadap produk yang dijual

5 Tips Jualan Online Makin Cuan Setelah Lebaran ala TokopediaBelanja di Tokopedia bisa gratis ongkir (Dok. Tokopedia)

Pasca Lebaran merupakan momen yang cocok bagi pelaku usaha untuk melakukan evaluasi terhadap produk-produknya. Evaluasi ini menjadi penting untuk melihat produk mana yang laku di pasaran dan mana yang tidak.

"Para pelaku usaha bisa menggunakan fitur Analisis Wawasan Produk di aplikasi Tokopedia Seller untuk memantau kinerja produk dan mencantumkan informasi yang dibutuhkan agar meningkatkan minat pembeli terhadap produk yang dijual," ucap Maisyalina.

Baca Juga: Ada Fitur Baru di Tokopedia, Bisa Kelola Tagihan Sebelum Mudik!

2. Cari tahu produk terlaris untuk pastikan minat pembeli

5 Tips Jualan Online Makin Cuan Setelah Lebaran ala TokopediaIlustrasi transaksi di Tokopedia (Dok. Tokopedia)

Mempelajari pasar dan minat pembeli di Tokopedia bisa membantu para pelaku usaha menghasilkan strategi baru untuk bisnisnya.

“Pelaku usaha bisa menggunakan fitur Wawasan Pasar di aplikasi Tokopedia Seller untuk mempelajari kondisi pasar secara mendalam, seperti produk terlaris dan kata kunci populer berdasarkan wilayah dan kategori,” kata Maisyalina.

Pada kuartal-I 2023, Rumah Tangga, Elektronik, Makanan dan Minuman, Fesyen serta Kesehatan menjadi beberapa kategori terlaris di Tokopedia.

“Sesudah mendapatkan ide bisnis setelah lebaran, pelaku usaha bisa memanfaatkan fitur Rilisan Spesial untuk memberikan kesan eksklusif dan menarik minat pembeli pada produk atau koleksi yang akan diluncurkan,” ujar Maisyalina.

Baca Juga: 4 Tips Aman Jualan Online, supaya Gak Melanggar HKI! 

3. Perhatikan momentum dan buat promo menarik

5 Tips Jualan Online Makin Cuan Setelah Lebaran ala TokopediaTokopedia sambut Ramadan (Dok. Tokopedia)

Maisyalina menambahkan, Tokopedia saat ini sudah bisa diakses oleh masyarakat di 99 persen kecamatan di Indonesia. Hal tersebut merupakan potensi yang sangat besar untuk digarap oleh para pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal.

Strategi promosi yang tepat dan diiringi dengan momentum yang tepat dapat membantu penjual di Tokopedia menjangkau lebih banyak pembeli dan memperkuat posisi di pasar.

“Pelaku usaha bisa memanfaatkan berbagai fitur yang ada di Tokopedia, seperti Bebas Ongkir, Flash Sale Toko dan Diskon Toko. Jumlah penjual di Tokopedia pada Ramadan 2023 yang menggunakan fitur-fitur ini tercatat mengalami peningkatan hingga 3x lipat dibandingkan periode Ramadan 2022,” ujar Maisyalina.

Pelaku usaha juga disarankan berpartisipasi dalam sejumlah kampanye rutin, seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Cantik Fest (kategori Kecantikan, Fesyen dan Rumah Tangga), Tokopedia NYAM (kategori Makanan dan Minuman) agar toko dan produk lebih mudah ditemukan pembeli.

4. Percantik tampilan halaman toko dan produk untuk menarik lebih banyak pembeli

5 Tips Jualan Online Makin Cuan Setelah Lebaran ala TokopediaTokopedia Beauty Awards 2022 (Dok. Tokopedia)

Tampilan toko yang menarik akan meningkatkan minat pembeli untuk menjelajah halaman toko lebih jauh.

Selain itu, jangan lupa memperbarui foto produk agar lebih menarik dan pastikan foto tersebut tidak melanggar ketentuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) agar sekaligus meningkatkan kepercayaan pembeli pada toko.

“Penjual bisa mempercantik tampilan halaman toko dengan fitur Dekorasi Toko di Tokopedia yang telah menyediakan template khusus dan sudah didesain sesuai dengan fungsi dan kebutuhan setiap kategori penjual. Misalnya, template untuk toko penjual makanan dan minuman akan berbeda dengan penjualan elektronik atau fesyen,” tutur Maisyalina.

5. Gunakan solusi pemasaran menyeluruh Tokopedia Marketing Solutions

5 Tips Jualan Online Makin Cuan Setelah Lebaran ala TokopediaTransaksi di Tokopedia (Dok. Tokopedia)

Pelaku usaha dari berbagai skala bisa memanfaatkan beragam kanal promosi yang ditawarkan oleh Tokopedia Marketing Solutions. Salah satunya di halaman utama Tokopedia, yaitu menggunakan banner promosi di lokasi premium (‘Homepage Banner’) dan banner di lokasi strategis lainnya (‘Dynamic Channel’).

Dengan Tokopedia Marketing Solutions, pelaku usaha juga dapat melakukan promosi di halaman pencarian, misalnya dengan fitur beriklan agar produk tampil teratas di halaman pencarian (‘TopAds’), menggunakan banner promosi yang tampil di seluruh touchpoint konsumen (‘Tokopedia Display Network’), serta menampilkan produk sebagai pencarian populer (‘Popular Search’).

Ada pula iklan di halaman notifikasi dan pesan (termasuk ‘Broadcast Chat’), serta memaksimalkan iklan media sosial menggunakan fitur penargetan yang lebih kaya dari Tokopedia (‘Marketing Services’).

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya