7 Perusahaan Terkaya di Indonesia 2022, Didominasi Perbankan

Ada empat bank di dalam daftar

Jakarta, IDN Times - Tahun 2022 sebentar lagi berakhir dan beranjak ke 2023. Sepanjang tahun ini, perekonomian dalam negeri cenderung stabil yang didukung pertumbuhan ekonomi pada level lima persenan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Stabilnya pertumbuhan ekonomi pun berpengaruh terhadap iklim bisnis di dalam negeri. Hal itu terbukti dengan masuknya tujuh perusahaan asal Indonesia ke dalam The Global 2000 yang dirilis oleh Forbes awal tahun ini.

Ketujuh perusahaan itu pun kemudian menjadi yang terkaya di Indonesia dengan jumlah aset mencapai miliaran dolar AS, setidaknya dalam data hingga 22 April 2022.

Berikut ini tujuh perusahaan terkaya Indonesia selama 2022 berdasarkan besaran asetnya.

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

7 Perusahaan Terkaya di Indonesia 2022, Didominasi Perbankanilustrasi Bank Mandiri (IDN Times/Besse Fadhilah)

Mengutip data Forbes, Bank Mandiri menjadi perusahaan terkaya nomor satu di Indonesia selama 2022 dengan total aset mencapai 121,09 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.893 triliun.

Adapun jumlah penjualan dan keuntungan BRI secara berurutan tercatat mencapai 9,53 miliar dolar AS (Rp149 triliun) dan 1,96 miliar dolar AS (Rp30,64 triliun).

Sementara itu, market value atau nilai pasar Bank Mandiri mencapai 26,88 miliar dolar AS atau senilai Rp420,28 triliun.

Dengan total aset, revenue, profit, dan market value tersebut, perusahaan yang dipimpin oleh Darmawan Junaidi itu menempati peringkat 490 dalam Global 2000 rilisan Forbes.

Baca Juga: 5 Besar Crazy Rich RI Versi Forbes 2022, Dua Masuk 100 Terkaya Dunia

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI

7 Perusahaan Terkaya di Indonesia 2022, Didominasi PerbankanGedung Bank BRI (Dok. Bank BRI)

BRI menjadi perusahaan terkaya nomor dua di Indonesia selama 2022 dengan total aset mencapai 117,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.840 triliun.

Adapun jumlah penjualan dan keuntungan BRI secara berurutan tercatat mencapai 12,77 miliar dolar AS (Rp200,09 triliun) dan 2,17 miliar dolar AS (Rp33,929 triliun).

BRI sendiri memiliki market value sebesar 50,14 miliar dolar AS atau hampir Rp784 triliun.

Dengan total aset, revenue, profit, dan market value tersebut, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang fokus untuk kredit usaha rakyat (KUR) itu menempati peringkat 351 dalam Global 2000 rilisan Forbes.

3. PT Bank Central Asia Tbk atau BCA

7 Perusahaan Terkaya di Indonesia 2022, Didominasi PerbankanMenara BCA. (dok. BCA)

Tiga besar perusahaan terkaya di Indonesia berdasarkan jumlah asetnya diduduki oleh perusahaan perbankan. Pada posisi ketiga ada PT Bank Central Asia Tbk alias BCA.

Forbes mencatat, BCA memiliki aset sebesar 87,69 miliar dolar AS atau sama dengan Rp1.370 triliun.

Jumlah aset yang besar itu ditopang oleh penjualan dan profit masing-masing sebesar 6,1 miliar dolar AS (Rp95,38 triliun) dan 2,26 miliar dolar AS (Rp35,34 triliun).

BCA sendiri memiliki market value lebih besar dibandingkan dua perusahaan perbankan pelat merah yang telah disebutkan di atas. Adapun market value BCA ada pada agka 67,62 miliar dolar AS (Rp1.057 triliun).

Dengan catatan tersebut, Forbes menempatkan BCA yang dipimpin oleh Jahja Setiaatmadja itu pada posisi 518 dalam Global 2000.

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI

7 Perusahaan Terkaya di Indonesia 2022, Didominasi PerbankanBNI Tokyo. (Dok. BNI)

Perusahaan terkaya nomor empat dari besaran jumlah asetnya adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk alias BNI.

Dalam catatan Forbes, BNI tercatat memiliki aset sebesar 67,7 miliar dolar AS atau senilai Rp1.058 triliun.

Sementara untuk penjualan dan profit, BNI mencatatkan angka berturut-turut 4,82 miliar dolar AS (Rp75,36 triliun) dan 762,4 juta dolar AS (Rp11,9 triliun).

Adapun market value BNI ada pada angka 12,13 miliar dolar AS atau hampir Rp190 triliun.

Forbes pun menempatkan BNI pada peringkat 1.153 di dalam Global 2000.

5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

7 Perusahaan Terkaya di Indonesia 2022, Didominasi PerbankanTelkom menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam jajaran Forbes 2021 World’s Best Employer. (Dok. Telkom)

Perusahaan terkaya nomor lima di Indonesia berdasarkan jumlah asetnya adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Forbes mencatat, aset Telkom sebesar 19,45 miliar dolar AS atau setara Rp304,099 triliun. Sementara market value Telkom sebesar 31,88 miliar dolar AS (Rp498,525 triliun).

Telkom mencatatkan penjualan dan profit secara berurutan sebesar 10,02 miliar dolar AS (Rp156,689 triliun) dan 1,73 miliar dolar AS (Rp27,052 triliun).

Telkom pun menempati posisi 745 dalam Global 2000 rilisan Forbes.

Baca Juga: Naik 146 Peringkat, Telkom Masuk Forbes 2022 World’s Best Employer

6. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk

7 Perusahaan Terkaya di Indonesia 2022, Didominasi PerbankanLogo Saratoga Investama Sedaya Tbk (industry.co.id)

Perusahaan terkaya di Indonesia 2022 nomor enam dihuni oleh PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.

Perusahaan dengan kode emiten SRTG itu memiliki aset mencapai 4,29 miliar dolar AS atau setara dengan Rp67,08 triliun.

SRTG mencatatkan penjualan dan profit secara berurutan sebesar 123 juta dolar AS (Rp1,923 triliun) dan 1,74 miliar dolar AS (Rp27,212 triliun).

Dalam catatan Forbes, market value SRTG ada pada angka 3,38 miliar dolar AS atau senilai Rp52,854 triliun.

SRTG pun menempati peringkat 1.866 di dalam daftar Global 2000 rilisan Forbes.

7. PT Bayan Resources Tbk

7 Perusahaan Terkaya di Indonesia 2022, Didominasi PerbankanTerminal Batu Bara milik Bayan Resources di Balikpapan (dok. Bayan Resources)

Perusahaan terkaya nomor tujuh di Indonesia adalah PT Bayan Resources Tbk. Bayan Resources merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu bara dengan aset mencapai 2,43 miliar dolar AS (Rp37,997 triliun.

Perusahaan dengan kode emiten BYAN tersebut mencatatkan penjualan dan profit secara berurutan sebesar 2,85 miliar dolar AS (Rp44,573 trilun) dan 1,21 miliar dolar AS (Rp18,924 triliun).

Sementara market value Bayan Resources saat ini mencapai 9,82 miliar dolar AS atau setara dengan Rp153,583 triliun.

Forbes kemudian menempatkan Bayan Resources pada peringkat 1.749 dalam Global 2000.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya