Airlangga: Kerja Sama Global Diperlukan untuk Pemulihan Ekonomi Dunia

Kerja sama global juga untuk mempercepat pencapaian SDGs

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto mengungkapkan perlu adanya kerja sama global antar negara untuk memulihkan ekonomi dunia saat ini. Seperti diketahui, perekonomian dunia terpukul sangat keras akibat pandemik COVID-19 yang berlangsung sejak awal 2020 sampai sekarang.

Selain untuk memulihkan ekonomi, kerja sama global juga diperlukan untuk mengakselerasi pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs).

"COVID-19 memberikan tantangan besar bagi kita sehingga membuat kita mesti bekerja lebih keras untuk bisa mengakselerasi percepatan pencapaian SDGs dan kerja sama global diperlukan di sini," kata Airlangga saat menyampaikan pidato kunci dalam Global Town Hall 2021, Sabtu (20/11/2021).

1. Banyak negara masih kesulitan menghadapi COVID-19

Airlangga: Kerja Sama Global Diperlukan untuk Pemulihan Ekonomi DuniaIlustrasi Virus Corona. (IDN Times/Aditya Pratama)

Namun, kerja sama global tersebut masih jauh panggang dari api mengingat masih banyak negara-negara di dunia yang masih kesulitan menghadapi COVID-19.

Airlangga menyoroti fenomena negara-negara maju yang bisa dan berhasil menangani pandemik, tetapi tidak halnya dengan negara-negara berkembang.

"Banyak negara berkembang yang masih kesulitan menghadapi pandemik ini, terutama kaitannya dalam mengakses vaksin," kata dia.

Baca Juga: Di Forum Dunia, PMI Ingatkan Ancaman Korupsi di Tengah Pandemik COVID

2. Kemitraan global sangat diperlukan untuk menjaga negara-negara yang kesulitan saat ini

Airlangga: Kerja Sama Global Diperlukan untuk Pemulihan Ekonomi Duniainstagram.com/unitednations

Airlangga pun menambahkan, Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) menyebutkan ada kurang lebih 48 negara yang menghadapi risiko tinggi dan sangat tinggi kehilangan generasi mudanya akibat ketiadaan kesempatan ke akses pendidikan, kehilangan pekerjaan, dan kesulitan mengakses sistem kesehatan.

"Kita mesti bekerja sama untuk tidak memperpanjang krisis ini dan kemitraan global dalam bentuk dukungan pendanaan, penundaan pembayaran utang, dan akses ke teknologi diperlukan untuk tetap menjaga negara-negara miskin dan rentan," tuturnya.

3. Airlangga beberkan peran Indonesia melalui Presidensi G20

Airlangga: Kerja Sama Global Diperlukan untuk Pemulihan Ekonomi DuniaPresiden Jokowi menghadiri side event KTT G20, Italia, Sabtu (30/10/2021). (Dok. PNM)

Berkaitan dengan hal tersebut, Airlangga pun membeberkan peran Indonesia dalam Presidensi G20.

Presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar Recover Together, Recover Stronger.

"Seperti yang Presiden Jokowi sampaikan bahwa prinsip utama yang harus kami komitmenkan adalah pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan, dan berkelanjutan," ujar Airlangga.

Baca Juga: Indonesia akan Undang Wakil Pasifik Selama Jabat Presidensi G20

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya